Gempa magnitudo 6,1 guncang Filipina, 11 orang tewas

Tim penyelamat Filipina berusaha keras untuk menjangkau puluhan orang yang dikhawatirkan terkubur di bawah sebuah bangunan di dekat Manila yang runtuh pada Senin (22/4) akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,1. Sejauh ini jumlah korban tewas mencapai 11 orang.

Kerusakan terparah akibat gempa yang melanda barat laut Manila terdapat di Provinsi Pampanga, yang merupakan lokasi dari 11 kematian. Adapun belasan orang lainnya, termasuk di Manila, terluka.

Jumlah korban diperkirakan dapat meningkat mengingat tim penyelamat masih bergerak menyusuri wilayah-wilayah terpencil yang mengalami pemadaman listrik dan terputus ke akses komunikasi.

Seismolog Filipina menuturkan terdapat lebih dari 400 gempa susulan pasca-gempa awal.

Puluhan penyelamat di Kota Porac menggunakan crane dan jackhammers untuk melakukan evakuasi dari pasar berlantai empat, di mana 30 orang belum ditemukan.

Lindu juga merusak sejumlah gereja berusia berabad-abad yang penuh sesak dalam beberapa hari terakhir ketika Filipina merayakan liburan Paskah.

Pastor Roland Moraleja, yang berbasis di Porac, mengatakan menara lonceng di Saint Catherine of Alexandria runtuh akibat gempa.

"Itu adalah satu-satunya bagian yang tersisa dari gereja tua. Nilai historisnya sekarang telah hilang, tapi kami berharap itu dapat segera pulih kembali," kata Pastor Moraleja.

Ribuan pelancong terdampar setelah otoritas penerbangan menutup Bandara Clark, yang terletak di lokasi bekas instalasi militer AS, sekitar satu jam perjalanan ke utara Manila.

Bandara Clark masih ditutup pada Selasa (22/4) ketika para pejabat menilai terdapat kerusakan berat pada bangunan terminal dan beberapa retak pada menara kontrol lalu lintas udara.

Filipina terletak di Cincin Api Pasifik, rumah bagi sekitar 90% gempa bumi dunia.

Gempa besar terakhir yang melanda negara itu adalah gempa berkekuatan magnitudo 7,1 yang menewaskan lebih dari 220 orang di Filipina tengah pada Oktober 2013.

Pada Juli 1990, lebih dari 2.400 orang tewas di pulau utara Luzon akibat gempa bermagnitudo 7,8. Itu merupakan salah satu gempa terkuat yang pernah melanda Filipina. 

Sumber : Al Jazeera