Gunung berapi di Selandia Baru meletus, satu orang tewas

Gunung berapi meletus di Selandia Baru, menewaskan satu orang. Polisi menuturkan bahwa lebih dari 20 orang hilang.

White Island atau Whakaari berada di lepas pantai North Island dan merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di negara itu. Meski demikian, pulau ini adalah destinasi wisata, di mana tur kerap berlangsung dan penerbangan wisata tersedia.

Salah seorang wisatawan, Michael Schade, yang berada di atas kapal yang bertolak kembali setelah melakukan tur pada pagi harinya, sempat mengabadikan letusan.

My god, White Island volcano in New Zealand erupted today for first time since 2001. My family and I had gotten off it 20 minutes before, were waiting at our boat about to leave when we saw it. Boat ride home tending to people our boat rescued was indescribable. #whiteisland pic.twitter.com/QJwWi12Tvt

BACA JUGA

• Jelang malam Piala Dunia wanita, Selandia Baru diguncang aksi penembakan
• Pria berkapak mengamuk di restoran Cina di Selandia Baru
• Korban tewas topan Selandia Baru mencapai 11, ribuan masih hilang

— Michael Schade (@sch) 9 December 2019

Schade mengatakan kepada BBC bahwa dia berada di kawah hanya 30 menit sebelum letusan.

Sejumlah turis dilaporkan masih menunggu untuk dievakuasi.

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengonfirmasi bahwa terdapat sejumlah turis di atau sekitar pulau, baik turis dalam negeri maupun mancanegara.

"Saya memahami ada kekhawatiran dan kecemasan ... Saya dapat memastikan bahwa polisi melakukan yang terbaik yang dapat mereka lakukan," kata dia.

Letusan White Island dimulai sekitar pukul 14.11 waktu setempat.

"Pada awalnya diyakini ada sekitar 100 orang di atau sekitar pulau pada saat letusan. Namun, sekarang kami memperkirakan jumlahnya kurang dari 50 orang," kata polisi.

"Beberapa dari mereka telah diangkut ke pantai, namun sejumlah lainnya belum ditemukan. 

Polisi juga memperingatkan orang-orang yang tinggal di kawasan itu untuk sadar akan potensi hujan abu dan tetap berada di dalam rumah.

Sebelumnya, pada 3 Desember, situs pemantau bahaya geologi GeoNet telah memperingatkan bahwa gunung berapi itu mungkin memasuki periode di mana potensi erupsi tinggi dibanding biasanya. Namun, mereka juga menambahkan bahwa tingkat aktivitas saat itu tidak menimbulkan bahaya langsung bagi pengunjung.

White Island terakhir kali erupsi pada 2016, dan tidak ada korban jiwa saat itu.

Sumber : BBC