sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Gunung berapi di Spanyol meletus, 5000 orang dievakuasi

Cairan lava tersebut juga melintasi jalan dan mulai menelan rumah-rumah yang tersebar di El Paso.

Elmo Julianto
Elmo Julianto Senin, 20 Sep 2021 07:18 WIB
Gunung berapi di Spanyol meletus, 5000 orang dievakuasi

Gunung berapi di Pulau Canary Spanyol La Palma pada hari Minggu (19/9), mengeletuskan lava yang mengalir menuju rumah-rumah di dua desa dari taman nasional Cumbre Vieja di Selatan pulau.

Pihak berwenang telah mulai mengevakuasi warga yang menjadi korban dari letus lava tersebut dan beberapa hewan ternak dari desa-desa terdekat sebelum letusan pada pukul 15:15 waktu setempat (1415 GMT) di lereng berhutan di daerah Cabeza de Vaca.

Dua jam kemudian, dengan lava merayap menuruni lereng bukit dari lima celah yang pecah ke lereng bukit, pemerintah kota memerintahkan evakuasi empat desa, termasuk El Paso dan Los Llanos de Aridane.

Rekaman video menunjukkan letusan lava tersebut, terpental hingga ratusan meter ke langit, dan mengalir melewati tiga sungai. Mengakibatkan rusaknya hutan dan lahan pertanian, dan kemudian menyebar saat mencapai tempat yang lebih rendah.

Cairan lava tersebut juga melintasi jalan dan mulai menelan rumah-rumah yang tersebar di El Paso. Rekaman video yang dibagikan di media sosial, yang tidak dapat diverifikasi oleh Reuters, menunjukkan lava tersebut memasuki rumah warga.

"Ketika gunung berapi meletus hari ini, saya takut. Bagi wartawan itu adalah sesuatu yang spektakuler, bagi kami itu adalah tragedi. Saya pikir lahar telah mencapai beberapa rumah warga lainnya," kata penduduk setempat Isabel Fuentes, kepada televisi Spanyol TVE.

"Saya berusia 5 tahun ketika gunung berapi terakhir meletus (1971). Anda tidak pernah bisa melupakan letusan gunung berapi tersebut," tambah Fuentes, yang mengatakan telah mengungsi ke rumah kerabatnya pada Minggu (19/9) untuk menyelamatkan diri.

Presiden Kepulauan Canary Angel Victor Torres mengatakan pada konferensi pers pada Minggu (19/9) malam, bahwa 5.000 orang telah dievakuasi dan sejauh ini tidak ada korban dari peristiwa ini.

Sponsored

"Tidak bisa diperkirakan bahwa akan ada warga lain yang harus dievakuasi. Lahar bergerak ke arah pantai dan merusak sebagian pemukiman warga. Menurut para ahli ada sekitar 17-20 juta meter kubik lahar," katanya.

Namun, peristiwa letusan lava ini tidak berpengaruh pada penerbangan menuju dan dari Canaries, kata operator bandara Aena.

Sementara Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez telah tiba di La Palma, Minggu malam untuk melakukan pembicaraan dengan pemerintah pulau-pulau itu mengenai penanganan letusan.

"Kami memiliki semua sumber daya (untuk menghadapi letusan) dan semua pasukan, warga bisa tenang," katanya.

Stavros Meletlidis, seorang dokter vulkanologi di Spanish Geographical Institute, mengatakan letusan itu telah membuat lima lubang di lereng bukit dan dia tidak bisa memastikan berapa lama itu akan berlangsung.

"Kami harus mengukur lahar setiap hari dan itu akan membantu kami mengatasinya," kata dia.

La Palma saat ini dikabarkan masuk dalam status siaga tinggi setelah lebih dari 22.000 gempa dilaporkan dalam waktu seminggu di Cumbre Vieja, rantai gunung berapi yang terakhir mengalami letusan besar pada 1971 dan merupakan salah satu daerah vulkanik paling aktif di Canaries.

Pada 1971, seorang pria tewas saat dia mengambil foto di dekat aliran lava. Letusan paling awal yang tercatat di La Palma terjadi pada tahun 1430, menurut Spanish National Geographical Institute (ING)

Sumber : Reuters

Berita Lainnya
×
tekid