Hamas klaim luncurkan 210 roket ke Tel Aviv

Tensi ketegangan Israel versus Hamas belum menunjukkan tanda akan mereda, bahkan meningkat dalam semalam. Hamas dan kelompok militan Palestina mengklaim telah menembakkan 210 roket ke arah Beersheba dan Tel Aviv sebagai tanggapan atas pemboman gedung menara di Kota Gaza.

Sementara Israel terus melakukan serangan udara di Gaza pada Rabu (12/5) dini hari ke pusat intelijen dan situs peluncuran roket Hamas. Sebanyak 35 warga Palestina dan 3 warga Israel tewas akibat aksi saling serang belakangan ini.

Atas peristiwa itu, utusan perdamaian Timur Tengah PBB, Tor Wennesland mendesak kedua belah pihak menghentikan ketegangan. "Biaya perang di Gaza sangat menghancurkan & dibayar oleh orang-orang biasa. PBB bekerja dengan semua pihak untuk memulihkan ketenangan. Hentikan kekerasan sekarang," kata Tor Wennesland mengutip Reuters.

Aksi saling serang antara Israel vs Hamas telah memicu kekhawatiran internasional. Sebab, hingga Rabu dini hari tadi, warga Gaza melaporkan rumah mereka bergetar dan langit diterangi kilauan serangan rudal Israel. Pun warga Israel berlarian ke tempat berlindung atau bersembunyi di trotoar saat suara ledakan rudal pencegat melesat ke langit.

Yerusalem baru-baru ini menjadi saksi dari bentrokan kekerasan antara polisi Israel dan pengunjuk rasa Palestina atas rencana penggusuran untuk memberikan rumah Palestina di pinggiran kota kepada para pemukim Yahudi.