sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Hingga hari ini, Covid-19 menginfeksi 100 ribu warga dunia

Wabah asal China daratan ini telah merebak ke 90 negara lebih.

Valerie Dante
Valerie Dante Sabtu, 07 Mar 2020 17:47 WIB
Hingga hari ini, Covid-19 menginfeksi 100 ribu warga dunia

Situs web pelacak Johns Hopkins Center for Systems Science and Engineering serta worldometers.info melaporkan, epidemi coronavirus jenis baru (Covid-19) telah menginfeksi lebih dari 100 ribu orang di seluruh dunia hingga Sabtu (7/3). Wabah ini bersumber dari China daratan. Telah menewaskan 3.400-an orang dan merebak ke 90 negara lebih.

Di banyak negara yang terdampak coronavirus, warga diminta bekerja dari rumah. Sekolah-sekolah ditutup serta acara-acara publik besar, seperti konser dan pertandingan olahraga, pun dibatalkan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta setiap negara mengutamakan pencegahan penyebaran coronavirus. Mereka memuji rencana Iran memerangi epidemi tersebut. "Negeri Para Mullah" hingga kini mencatat, 4.747 kasus infeksi dengan 124 kematian.

Sementara Italia, negara Eropa yang paling terpukul, mendeteksi 4.636 kasus penularan dengan 197 kematian. Pemerintah setempat memerintahkan penutupan sekolah, universitas, bioskop, dan teater untuk membendung infeksi.

Lembaga kesehatan nasional di Italia menyebut, rerata pasien yang meninggal berusia di atas 81 tahun. Sebagian besar memiliki riwayat penyakit sebelum terjangkit Covid-19.

Sejumlah ahli menilai, sektor pariwisata–menyumbang 13% ekonomi nasional–akan sangat terpukul. Akibat kekhawatiran akan penularan coronavirus.

Sedangkan Korea Selatan melaporkan, lebih dari 150 kasus baru pada hari ini. Dus, total kasus infeksi menjadi 7.041 dengan 46 fatalitas. Mayoritas kejadian berhubungan dengan penularan oleh seorang jemaat Shincheonji Church of Jesus.

"Sekitar 63,5% dari total kasus penularan, terkait dengan Shincheonji dan jemaatnya," kata Wakil Direktur Korea Centers for Disease and Control and Prevention (KCDC), Kwon Jun-wook.

Sponsored

Pada medio Februari, seorang wanita (61) dinyatakan positif coronavirus. Setelah menghadiri ibadah di cabang Shincheonji yang terletak di Kota Daegu.

Sementara, data Komisi Kesehatan Nasional China per Jumat (6/3) malam, tercatat angka kematian nasional menyentuh 3.070. Total kasus infeksi mencapai 80.651 orang.

Adapun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Afganistan mengumumkan, jumlah kasus penularan di negaranya melonjak menjadi empat. Mulanya satu orang terinfeksi.

"Tiga kasus baru positif coronavirus telah terdeteksi di Provinsi Herat," tutur Juru bicara Kemenkes Afganistan, Wahidullah Mayar. Herat berbatasan dengan Iran–negara Timur Tengah yang paling parah terdampak Covid-19.

Dua pria Thailand yang baru-baru ini berkunjung ke Italia, pun dinyatakan positif coronavirus. Pejabat Kementerian Kesehatan Thailand, Sukhum Kanchanapimai, menyebut, hingga kini ada 50 kasus penularan di negaranya.

Dia menjelaskan, kedua warganya tersebut sama-sama berusia 40 tahun. Mulai menunjukkan gejala pada Kamis (5/3). Kini telah dirawat di rumah sakit (RS). (Reuters dan CNN)

 

Berita Lainnya
×
tekid