sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Hong Kong akan berikan dana tunai US$1.283 kepada warga

Warga Hong Kong yang akan menerima dana tunai itu adalah penduduk tetap yang berusia di atas 18 tahun.

Valerie Dante
Valerie Dante Rabu, 26 Feb 2020 18:53 WIB
Hong Kong akan berikan dana tunai US$1.283 kepada warga

Demi mendorong tingkat konsumsi domestik dan meringankan beban keuangan, setiap penduduk tetap Hong Kong yang berusia di atas 18 tahun akan menerima uang tunai sebesar US$1.283. Kebijakan yang masih menunggu persetujuan parlemen ini akan berlaku bagi sekitar tujuh juta penduduk.

Ekonomi Hong Kong yang telah terdampak oleh protes antipemerintah selama beberapa bulan terakhir, baru-baru ini kembali menderita akibat wabah coronavirus jenis baru. Sejauh ini, Hong Kong mencatat 85 kasus terinfeksi dan dua kematian akibat virus tersebut.

Pada Rabu (26/2), Menteri Keuangan Paul Chan mengakui bahwa ekonomi Hong Kong menghadapi tantangan besar tahun ini.

"Setelah mempertimbangkannya dengan cermat, saya memutuskan untuk mencairkan US$1.283 kepada penduduk tetap Hong Kong berusia 18 tahun atau lebih," tutur Paul.

Pembagian uang tunai tersebut adalah bagian dari paket bantuan senilai US$15 miliar untuk mengurangi dampak protes antipemerintah dan coronavirus jenis baru terhadap ekonomi Hong Kong.

Selain membagikan uang tunai, pemerintah juga akan menurunkan biaya sewa perumahan umum dan memberi potongan bagi pajak properti dan pajak penghasilan untuk tahun anggaran 2019-2020.

Defisit anggaran Hong Kong diproyeksikan meningkat menjadi hampir US$2,3 miliar pada 2021, yang terbesar dalam sejarah wilayah tersebut. Meski begitu, Paul mendesak penduduk Hong Kong untuk terus bergerak maju.

"Hong Kong mungkin memiliki banyak kekurangan, tetapi ini adalah rumah kita bersama," ujar dia. "Kita dapat terus berharap untuk masa depan, menyampingkan perbedaan, memberi ruang untuk menyelesaikan konflik, dan mendorong Hong Kong maju."

Sponsored

Hong Kong sebelumnya telah memberikan bantuan bagi sejumlah sektor yang terdampak parah akibat wabah coronavirus jenis baru, termasuk pemberian uang tunai untuk sejumlah bisnis seperti restoran dan perusahaan pariwisata. 

Dalam beberapa minggu terakhir, wabah coronavirus jenis baru yang merebak dari China daratan telah memberikan pukulan besar bagi sektor pariwisata dan memengaruhi kehidupan sehari-hari warga Hong Kong.

Ahli ekonomi dari Chinese University of Hong Kong Terence Chong menuturkan bahwa pemberian uang tunai kepada warga di atas 18 tahun tidak akan membantu memicu konsumsi domestik karena penduduk yang menerimanya mungkin tidak ingin menghabiskan uang itu.

Terence menilai, langkah-langkah yang ditawarkan pemerintah tidak jauh berbeda dari yang sudah pernah dilakukan pada masa lalu. Menurut dia, kuncinya bukan berapa banyak uang yang dapat digelontorkan pemerintah, tetapi seberapa cepat pemerintah dapat memberikan bantuan yang diperlukan.

"Langkah ini tidak terfokus atau memiliki target yang jelas. Protes antipemerintah dan perang dagang Amerika Serikat-China telah memengaruhi sektor-sektor tertentu dan memiliki dampak berbeda pada sejumlah industri," jelas dia. (BBC, The Straits Times, dan South China Morning Post)

Berita Lainnya
×
tekid