Hong Kong catat kasus kematian kedua akibat coronavirus

Pria berusia 70 tahun di Hong Kong meninggal pada Rabu (19/2), akibat coronavirus jenis baru. Kasusnya merupakan kematian kedua di wilayah itu sejak wabah mulai terdeteksi.

Seorang juru bicara Princess Margaret Hospital mengatakan bahwa sebelumnya kondisi pasien, yang memiliki riwayat penyakit lain, telah memburuk. Rincian lebih lanjut akan dirilis pada sore hari dalam konferensi pers gabungan antara Kementerian Kesehatan Hong Kong dan Hospital Authority.

Pria itu merupakan salah satu dari 62 kasus coronavirus yang terkonfirmasi di Hong Kong sejauh ini.

Sejumlah sumber medis mengatakan kepada South China Morning Post bahwa pria yang menderita diabetes dan memiliki komplikasi ginjal tersebut meninggal sekitar pukul 07.00 waktu setempat.

Menurut informasi yang dikeluarkan oleh otoritas kesehatan, pria itu tinggal sendirian di daerah perumahan Shek Yi House di Kwai Chung.

Dia jatuh sakit pada 2 Februari dan baru dirawat di Princess Margaret Hospital 10 hari kemudian. Pria itu berada dalam kondisi kritis ketika dia dinyatakan positif coronavirus pada 14 Februari.

Pria tersebut dilaporkan melakukan perjalanan ke China daratan melalui pos perbatasan di Desa Lok Ma Chau pada 22 Januari.

Kasus kematian coronavirus pertama Hong Kong merupakan seorang pria berusia 39 tahun yang meninggal pada 4 Februari. Dia mengunjungi Kota Wuhan di Provinsi Hubei, China, pusat epidemi coronavirus jenis baru, pada 21 Januari. Dia kembali ke Hong Kong dua hari kemudian menggunakan Guangzhou-Shenzhen-Hong Kong Express Rail Link.

Ditambah dengan kematian terbaru di Hong Kong, jumlah korban tewas global akibat coronavirus jenis baru atau Covid-19 menjadi 2.010. Selain dua kasus di Hong Kong, empat kematian lainnya tercatat di luar China daratan yakni masing-masing satu di Taiwan, Filipina, Jepang, dan Prancis. Wabah coronavirus jenis baru juga telah menginfeksi lebih dari 75.000 orang di seluruh dunia. (South China Morning Post)