sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Hubungan memanas, dua warga Kanada jadi target di China

Tit for tat yang dilakukan China ini bermula dari penangkapan Meng Wanzhou, direktur keuangan global Huawei, oleh Kanada.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Kamis, 13 Des 2018 10:41 WIB
Hubungan memanas, dua warga Kanada jadi target di China

Menteri Luar Negeri Chrystia Freeland pada Rabu (12/12) menerangkan, seorang warga Kanada tengah diinterogasi oleh China. Media Globe and Mail merilis bahwa individu yang dimaksud adalah Michael Spavor.

Spavor tinggal di China dan mengelola Paektu Cultural Exchange. Dalam situs resminya, Paektu Cultural Exchange menyebut dirinya organisasi yang dimiliki seorang warga Kanada yang bermarkas di China dan memfasilitasi pertukaran olahraga, budaya, bisnis, dan pariwisata dengan Korea Utara.

Pria itu diketahui bertanggung jawab memfasilitasi salah satu perjalanan Dennis Rodman ke Korea Utara, di mana mantan pemain NBA tersebut bertemu dengan Kim Jong-un.

Menlu Freeland menegaskan bahwa pihaknya belum dapat melakukan kontak dengan Spavor. "Kami bekerja sangat keras untuk memastikan keberadaannya dan kami juga telah menghubungi otoritas China terkait isu ini."

Peristiwa yang menimpa Spavor terjadi setelah pada awal pekan ini China mengumumkan bahwa mereka menahan seorang mantan diplomat Kanada Michael Kovrig. Dia ditahan dalam perjalanannya ke Beijing.

Kovrig merupakan ahli China di konsultan keamanan International Crisis Group. Sejumlah teman Kovrig dan ahli menilai bahwa pria itu mungkin menjadi 'sandera' dan 'pion' dalam perseteruan tiga negara.

"Dalam hal ini jelas pemerintah China ingin memberi tekanan maksimum pada pemerintah Kanada," ungkap Guy Saint-Jacques, mantan duta besar Kanada untuk China kepada AFP.

Para pejabat Kanada menuturkan bahwa mereka diberitahu secara resmi terkait penahanan Kovrig melalui faksimile pada Senin (10/12).

Sponsored

"Kanada sangat prihatin dengan penahanan Kovrig dan Kanada telah berhubungan langsung dengan para pejabat China terkait kasus ini," papar Freeland.

Otoritas Kanada menyatakan bahwa alasan penahanan Kovrig masih belum jelas dan mereka tidak tahu di mana dia ditahan.

Tit for tat atau pembalasan yang setara yang dilakukan China ini bermula dari penangkapan Meng Wanzhou, direktur keuangan global raksasa teknologi China Huawei. Meng Wanzhou ditangkap di Vancouver, Kanada, atas permintaan otoritas Amerika Serikat.

Perempuan usia 46 tahun tersebut dituduh melakukan penipuan terkait kesepakatan bisnis yang melanggar sanksi Amerika Serikat atas Iran.

Meng Wanzhou sendiri telah dibebaskan pada Selasa (11/12) dengan membayar uang jaminan US$7,4 juta. Kini, dia berstatus tahanan rumah dan diharuskan memakai gelang kaki elektronik tahanan.

Membantah klaim Beijing, Ottawa menegaskan para pejabat China telah diberi akses konsuler untuk Meng Wanzhou sejak penangkapannya pada 1 Desember 2018. (Channel News Asia, The Guardian, dan BBC)

Berita Lainnya
×
tekid