sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Indonesia bidik kerja sama infrastruktur dengan Afrika

Mengejar kerja sama infrastruktur menjadi jalan untuk memperkuat diplomasi ekonomi Indonesia dengan Afrika.

Valerie Dante
Valerie Dante Jumat, 21 Des 2018 21:03 WIB
Indonesia bidik kerja sama infrastruktur dengan Afrika

Memperkuat diplomasi ekonomi dengan Afrika menjadi target pasca-pertemuan Indonesia Africa Forum (IAF) pada 10-11 April 2018 di Bali. Sebagai pasar nontradisional, Afrika menjadi salah satu fokus pemerintah Indonesia. 

"Tahun 2019 Indonesia akan menggelar Indonesia Africa Infrastructure Dialog yang akan diadakan pada 20-21 Agustus 2019 di Bali," ungkap Direktur Kerja Sama Afrika Kementerian Luar Negeri RI Daniel Tumpal Simanjuntak atau yang akrab disapa Tumpal di Kemlu RI, Jakarta, Jumat (21/12).

Meski mengangkat tema besar infrastruktur, pertemuan tersebut juga akan membahas konektivitas serta mengangkat capaian kerja sama ekonomi kedua negara sejak IAF berlangsung.

Menurut keterangan Tumpal, saat ini nilai perdagangan Indonesia-Afrika hanya 3% dari total perdagangan Indonesia di seluruh dunia. Itulah yang membuat Indonesia kini terus menggalakkan diplomasi ekonomi dengan Afrika. 

Bagi Tumpal salah satu pencapaian penting dari diplomasi Indonesia adalah pelaksanaan IAF sebagai forum kerja sama bisnis kedua negara.

Penyelenggaraan IAF sendiri menghasilkan kesepakatan bisnis senilai US$586,56 juta.

"Kesepakatan bisnis itu hal strategis yang bisa menjelaskan dan mendorong diplomasi ekonomi kita ke Afrika dan pasar-pasar nontradisional," tuturnya.

Diplomasi ekonomi yang diusulkan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ini tidak hanya membahas perihal perdagangan, tetapi juga menyoroti persoalan akses pasar dan investasi perusahaan Indonesia di Afrika.

Sponsored

"Diplomasi ekonomi kita tidak bisa disederhanakan menjadi kerja sama perdagangan saja. Kita juga berbicara mengenai investasi ke luar negeri dan kerja sama keuangan sehingga diplomasi ekonomi kita bisa menghasilkan sumber dana baru," terang Tumpal.

Lebih lanjut Tumpal menerangkan, pada 2019 Indonesia berpotensi untuk melakukan kerja sama infrastruktur dengan sejumlah negara Afrika yakni Senegal, Pantai Gading, Niger, dan Tanzania khususnya di wilayah Zanzibar.

"Kita tidak akan berhenti di IAF dan Indonesia Africa Infrastructure Dialog, kita akan dorong terus dan berharap diplomasi ini akan berlanjut ke depan," ungkapnya.

Berita Lainnya
×
tekid