sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Indonesia ingin ASEAN-Rusia jadi mitra strategis

Perdagangan ASEAN-Rusia pada tahun 2017 meningkat sekitar 40% dengan volume perdagangan yang mencapai US$16,7 miliar.

Valerie Dante
Valerie Dante Kamis, 15 Nov 2018 11:24 WIB
Indonesia ingin ASEAN-Rusia jadi mitra strategis

Berperan sebagai koordinator dialog ASEAN-Rusia dalam pertemuan yang digelar di Singapura, Rabu (14/11), Presiden Joko Widodo menyampaikan perkembangan kerja sama kedua pihak.

Presiden ingin ASEAN dan Rusia bermitra dengan menyelesaikan program kerja yang telah tertuang dalam Rencana Aksi ASEAN-Rusia 2016-2020 yang bertujuan untuk memperkuat komunikasi, koordinasi, konsultasi ASEAN-Rusia pada berbagai tingkatan, serta menjadi solusi bagi permasalahan dunia.

Selain itu, ASEAN turut menyokong adanya peningkatan kerja sama di bidang penanganan bencana, pendidikan, budaya, pemuda, pariwisata, dan kesehatan.

Di bidang ekonomi, Jokowi mengungkapkan bahwa perdagangan ASEAN-Rusia pada tahun 2017 meningkat sekitar 40% dengan volume perdagangan yang menyentuh US$16,7 miliar.

Sponsored

"Namun, kita perlu terus berupaya meningkatkan nilai perdagangan dan investasi tersebut dengan memanfaatkan berbagai potensi kerja sama ekonomi yang ada dan mendorong interaksi para pengusaha," jelas Presiden Jokowi seperti dikutip dari keterangan resmi Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden yang diterima Alinea.id pada Rabu kemarin.

Dalam pertemuan ini, Presiden Jokowi juga mengajak kerja sama ASEAN-Rusia untuk berkontribusi dalam penyelesaian permasalahan terkait keamanan dan stabilitas sejumlah kawasan. Dia menyinggung soal perkembangan proses perdamaian di Semenanjung Korea dan permasalahan terkait Palestina dan Suriah yang masih terus bergejolak.

"Untuk itu saya berkeyakinan bahwa kemitraan ASEAN-Rusia dapat berkontribusi bagi penyelesaian masalah di kawasan dan global," lanjutnya.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid