sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Indonesia kembali bantu pembangunan rumah sakit di Palestina

Biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan rumah sakit tersebut adalah US$6,745 juta.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Senin, 06 Jan 2020 12:01 WIB
Indonesia kembali bantu pembangunan rumah sakit di Palestina

Pada Sabtu (4/1), Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang diwakili oleh Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Muhyiddin Djunaidi dan Wali Kota Hebron Tayser Abu Sneineh menandatangani MoU pembangunan Rumah Sakit Indonesia-Hebron. Rumah sakit tersebut akan didirikan di atas tanah wakaf seluas 4.000 meter persegi.

Seperti dilansir situs Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan rumah sakit tersebut adalah US$6,745 juta. Ada pun Indonesia melalui MUI berkomitmen menyumbang US$5,915 juta, sementara sisanya berasal dari pemerintah Kota Hebron.

Rumah sakit tersebut rencananya akan dibangun untuk menampung pasien di wilayah Hebron yang berpenduduk sekitar 1,2 juta, khususnya untuk fisioterapi dan rehabilitasi.

Selain Wali Kota Hebron, perwakilan dari Palestina termasuk pula Wakil Dubes Palestina untuk Yordania dan minister of local government. Dari Indonesia ada Dubes RI untuk Yordania dan Palestina Andy Rachmianto, Persatuan Insinyur Inonesia dan Dompet Duafa serta dari Yordania hadir Wali Kota Amman dan Direktur Urusan Palestina Kementerian Luar Negeri Yordania.

"Pembangunan rumah sakit ini merupakan bentuk nyata komitmen dan dukungan besar bangsa Indonesia terhadap penderitaan rakyat Palestina. Setelah pembangunan rumah sakit pertama di Gaza 10 tahun lalu, maka pembangunan rumah sakit kedua di wilayah Tepi Barat ini diharapkan bisa memberi manfaat untuk meringankan penderitaan rakyat Palestina," ujar Dubes Andy.

Dalam kesempatan tersebut, Minister of Local Government Majdi Al Shaleh menyampaikan ucapan terima kasih dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas kepada Presiden RI Joko Widodo atas dukungan pemerintah dan rakyat Indonesia kepada rakyat Palestina selama ini.

Pernyataan senada diungkapkan pula oleh Wali Kota Hebron. Dia menyambut baik perhatian yang diberikan rakyat Indonesia kepada rakyat Palestina.

Israel saat ini semakin merajalela dalam menindas rakyat Palestina. Salah satunya dengan menahan pajak bagi rakyat Palestina. 

Sponsored

Pada 2020, Israel juga berencana membuka pemukiman baru di wilayah Palestina, di mana salah satunya di Kota Hebron.

Berita Lainnya
×
tekid