sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Indonesia-Turki sepakat percepat negosiasi IT-CEPA

Indonesia-Turkey Comprehensive Economic Partnership Agreement (IT-CEPA) baru melewati negosiasi putaran keempat pada 30-31 Januari.

Valerie Dante
Valerie Dante Selasa, 04 Feb 2020 17:05 WIB
Indonesia-Turki sepakat percepat negosiasi IT-CEPA

Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga bertemu dengan Wakil Menteri Perdagangan Turki Gonca Yilmaz Batur di Ankara pada Senin (3/2). Kedua pihak secara khusus membahas mengenai Indonesia-Turkey Comprehensive Economic Partnership Agreement (IT-CEPA).

IT-CEPA baru melewati negosiasi putaran keempat pada 30-31 Januari. Kedua wamendag sepakat untuk mempercepat proses negosiasi dengan harapan agar perjanjian tersebut dapat diselesaikan sebelum kunjungan Presiden Recep Tayyip Erdogan ke Jakarta yang diperkirakan akan berlangsung pada triwulan ketiga 2020.

"Meskipun dalam negosiasi terbaru sudah ada sejumlah kemajuan, tetapi masih ada beberapa hal yang belum disepakati. Saya dan Wamendag Batur sepakat untuk bersama-sama mencari solusi terbaik karena ini merupakan amanat pemimpin kedua negara," tutur Wamendag Jerry dalam keterangan resmi KBRI Ankara pada Selasa (4/2).

Negosiasi IT-CEPA dimulai sejak Januari 2018. Negosiasi putaran kelima diperkirakan akan berlangsung pada April 2020 dan putaran keenam pada Juli 2020.

Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal menambahkan, pertemuan antara kedua wamendag berjalan dengan sangat baik.

"Pihak Turki menyampaikan bahwa penyelesaian IT-CEPA dan perjanjian serupa dengan Inggris menjadi prioritas mereka pada tahun ini," kata Dubes Iqbal.

Selain bertatap muka dengan Wamendag Batur, Jerry juga bertemu dengan 18 CEO dari perusahaan Turki yang tergabung dalam Dewan Kerja Sama Ekonomi Indonesia-Turki. Rapat tersebut juga dihadiri oleh pemimpin Kamar Dagang dan Industri Turki serta perwakilan Kamar Dagang Ankara.

Dalam pertemuan tersebut, Wamendag Jerry bertukar pikiran dengan para CEO mengenai cara-cara meningkatkan hubungan dagang Indonesia-Turki. Pada 2019, nilai perdagangan kedua negara mencapai US$1,6 miliar.

Sponsored

"Meskipun tahun lalu nilai perdagangan mencapai US$1,6 miliar dengan surplus lebih dari US$700 juta bagi Indonesia, tetapi angka tersebut masih jauh di bawah potensi kedua negara. Saya melihat ada antusiasme baru di kalangan pengusaha Turki untuk berbisnis dengan pengusaha Indonesia," jelas Jerry.

Pada akhir lawatannya, Jerry berkunjung ke Parlemen Turki untuk bertemu dengan Ketua Persahabatan Antarparlemen Indonesia-Turki Adnan Gunnar. Dalam pertemuan tersebut, keduanya sepakat menyatakan bahwa dukungan politik dari parlemen sangat penting baik dalam percepatan penyelesaian IT-CEPA maupun dalam upaya meningkatkan hubungan ekonomi antara kedua negara.

"Parlemen Turki sangat memahami nilai penting dan strategis Indonesia. Karena itu kami akan memberikan seluruh dukungan yang dibutuhkan," ujar Gunnar.

Berita Lainnya
×
tekid