sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Inggris perpanjang lockdown hingga 3 minggu

Inggris mencatat lebih dari 103.000 kasus positif Covid-19, termasuk 13.729 kematian dan 376 pasien yang dinyatakan sembuh.

Valerie Dante
Valerie Dante Jumat, 17 Apr 2020 10:16 WIB
Inggris perpanjang lockdown hingga 3 minggu

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab, yang mewakili Perdana Menteri Boris Johnson, pada Kamis (16/4) menyatakan bahwa periode lockdown atau karantina wilayah skala nasional akan diperpanjang selama setidaknya tiga minggu.

Sama seperti kebanyakan negara di dunia, Inggris menerapkan lockdown untuk mengekang penyebaran coronavirus jenis baru.

"Kita telah kehilangan terlalu banyak orang yang kita cintai dan mengorbankan banyak hal ... kita tidak bisa melonggarkan pembatasan sekarang, terutama ketika mulai terlihat upaya kita membuahkan hasil," kata Raab.

Pernyataan tersebut dia sampaikan usai memimpin pertemuan darurat untuk meninjau dampak dan efektivitas lockdown.

"Berdasarkan hasil rapat, pemerintah memutuskan bahwa langkah-langkah pembatasan yang diterapkan saat ini harus tetap berlaku hingga setidaknya tiga minggu ke depan," jelas dia.

Raab menegaskan, melonggarkan pembatasan apa pun akan berisiko terhadap kesehatan masyarakat dan ekonomi nasional.

Inggris mencatat lebih dari 103.000 kasus positif Covid-19, termasuk 13.729 kematian dan 376 pasien yang dinyatakan sembuh. Negara tersebut memiliki fatalitas tertinggi kelima di dunia setelah Amerika Serikat, Italia, Spanyol, dan Prancis.

Di bawah lockdown, warga Inggris dilarang keluar dari rumah kecuali untuk berbelanja kebutuhan dasar atau mendapat bantuan medis.

Sponsored

Warga diizinkan berolahraga di luar rumah sehari sekali dan diperbolehkan pergi ke tempat kerja jika tidak dapat bekerja dari rumah.

Pemerintah Inggris menerapkan langkah-langkah pembatasan sosial di bawah lockdown pada 23 Maret dan seharusnya bertahan untuk periode tiga minggu.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock memperingatkan bahwa coronavirus jenis baru berpotensi merebak kembali jika pembatasan sosial dicabut terlalu cepat.

Dalam pengarahan media pada Kamis, Raab tidak merinci kapan waktu pasti lockdown dapat dicabut.

Pemimpin Partai Buruh Kier Starmer mengatakan dia mendukung perpanjangan lockdown, tetapi menambahkan, "Kita juga perlu kejelasan tentang rencana apa yang sedang pemerintah siapkan untuk mencabut lockdown ketika waktunya tepat."

Sebuah jajak pendapat YouGov yang dilakukan sebelum pengumuman Raab pada Kamis menunjukkan bahwa 91% warga Inggris mendukung perpanjangan lockdown.

Berita Lainnya
×
tekid