Israel bombardir Suriah, 3 tentara tewas

Israel melancarkan serangan udara terhadap Suriah dan pasukan Al-Quds Iran di Suriah Selatan pada Rabu (18/11). Pihak militer Israel mengklaim serangan tersebut dilakukan setelah menemukan alat peledak yang ditanam di dataran tinggi Golan, wilayah yang dikuasai Israel.

Kantor berita pemerintah Suriah melaporkan, tiga personel militer tewas dan satu terluka akibat serangan udara tersebut. Sementara militer Israel mengatakan pesawatnya menargetkan fasilitas penyimpanan senjata, kompleks militer, dan fasilitas militer di Suriah lainnya.

"Sebelumnya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menemukan alat peledak buatan (IEDs) di wilayah Alpha Line bagian Israel, yang ditempatkan oleh prajurit Suriah yang dipimpin pasukan Iran," kata pihak militer Israel dalam sebuah pernyataan.

"Paparan IED pada hari Selasa adalah bukti yang lebih jelas adanya kubu Iran di Suriah," lanjutnya.

Sementara Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz, dalam kunjungan ke perbatasan utara, Selasa (17/11), mengatakan Israel tidak akan menoleransi penanaman bahan peledak di Golan, wilayah yang direbut dari Suriah dalam perang Timur Tengah 1967.

“Kami tidak bisa menutup mata untuk ini. Ini adalah insiden yang serius," ujar Gantz.

Untuk diketahui, Israel telah melancarkan serangan terhadap Suriah selama bertahun-tahun. Israel juga memandang Iran, sekutu Suriah, sebagai ancaman terbesar dan tidak akan menoleransi kehadiran militer permanen Iran di Suriah, terutama di dekat perbatasannya. (Reuters dan AP News)