sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Italia ke Jerman: Bantu kami seperti kalian dibantu usai perang

Italia mencatat fatalitas tertinggi di dunia, dengan lebih dari 11.900 kasus atau sepertiga dari total kasus kematian global.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Rabu, 01 Apr 2020 07:00 WIB
Italia ke Jerman: Bantu kami seperti kalian dibantu usai perang

Sejumlah wali kota dan gubernur regional Italia pada Selasa (31/3) beriklan satu halaman di surat kabar Frankfurter Allgemeine Zeitung untuk meminta solidaritas Jerman di tengah krisis yang dipicu Covid-19.

Italia mencatat fatalitas tertinggi di dunia, dengan lebih dari 11.900 kasus atau sepertiga dari total kasus kematian global. Ada lebih dari 101.000 orang yang terinfeksi Covid-19 di negara itu, kedua tertinggi setelah Amerika Serikat yang mencapai lebih dari 164.000 kasus.

Inisiatif tersebut menggarisbawahi kemarahan warga Italia atas apa yang dinilai sebagai ketidakpedulian Jerman terhadap buruknya situasi yang tengah mereka hadapi. Berlin telah menolak menerbitkan surat utang di level Uni Eropa untuk membantu ekonomi Italia yang babak belur.

"Teman-teman Jerman yang terkasih, ingatan membantu membuat keputusan yang tepat," sebut iklan di koran itu, merujuk pada perjanjian 1953 yang mengurangi utang Jerman untuk membantu pemulihan negara itu pasca-Perang Dunia II.

Iklan di surat kabar tersebut disponsori oleh wali kota dari partai-partai sayap kiri dan kanan yang mewakili kota-kota di Italia utara, wilayah paling parah terdampak Covid-19, termasuk Bergamo dan Milan. Presiden regional Emilia-Romagna juga turut mendukung iklan itu.

Tidak hanya Jerman, iklan itu juga membidik Belanda yang di Italia dipandang sebagai semacam surga pajak. Mereka menyebut Belanda membentuk rezim pajak menguntungkan yang telah mengurangi sumber penghasilan dari seluruh negara-negara besar di Eropa selama bertahun-tahun. 

Sembilan negara Uni Eropa, termasuk Italia, Prancis, dan Spanyol, pekan lalu menyerukan penerbitan surat utang bersama untuk membiayai pemulihan ekonomi pascapandemik Covid-19 yang diprediksi hampir pasti mendorong zona euro ke resesi yang dalam.

Jerman, Belanda, Finlandia, dan Austria menentang proposal yang disebut obligasi euro tersebut, mempertahankan keengganan tradisional mereka untuk berbagi utang.

Sponsored

Para pemimpin Uni Eropa sejauh ini gagal menyetujui skala dukungan bagi ekonomi mereka yang terhenti menyusul penerapan lockdown atau karantina wilayah sebagai langkah pencegah penyebaran Covid-19 lebih lanjut.

Jerman dan Belanda mengatakan bahwa mereka yang membutuhkan dapat mengakses bailout zona euro untuk mendapat jalur kredit. Namun, mekanisme yang memerlukan persyaratan itu ditentang Italia.

Sumber : Reuters

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid