Italia lockdown, Indonesia petakan jumlah WNI

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno LP Marsudi mengatakan, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan perwakilan RI di Italia untuk memetakan jumlah WNI yang berada di sana setelah negara itu mengunci seluruh wilayahnya sebagai upaya karantina untuk memerangi coronavirus jenis baru atau Covid-19.

"Kita terus melakukan kontak dengan KBRI di Italia. Pada saat Pemerintah Italia melakukan 'lockdown', kita langsung berkomunikasi dengan dubes kita di Italia di Roma," kata Menlu Retno di Istana Kepresidenan di Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/3).

Kemlu, ditegaskan Menlu Retno, dari waktu ke waktu terus memantau kondisi WNI di Italia.

"Biasanya pemetaannya berapa update jumlah WNI di Italia. Sebarannya di mana. Berkomunikasi dan sebagainya. Jadi. kita sedang juga memperhatikan nanti dampak terhadap WNI di Italia seperti apa," ujar dia.

Saat ini Italia mencatat 9.172 kasus infeksi coronavirus jenis baru, dengan 463 kematian.

Pada saat bersamaan, disampaikan Menlu Retno, Kemlu RI juga terus berkomunikasi dengan perwakilan RI di San Fransisco dan Los Angeles, Amerika Serikat, terkait 57 WNI yang menjadi ABK kapal pesiar Grand Princess.

"Konjen kita yang ada di San Fransisco juga sudah lakukan komunikasi dengan wakil dari ABK yang ada di kapal. Jadi kita monitor dan kita hanya ingin yakinkan bahwa kita semuanya 'care' terhadap WNI di manapun berada," imbuhnya. (Ant)