sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jepang pemilik paspor terkuat di dunia, Indonesia?

Jepang kini mendapatkan akses bebas visa hingga ke 190 negara.

Soraya Novika
Soraya Novika Rabu, 10 Okt 2018 13:01 WIB
Jepang pemilik paspor terkuat di dunia, Indonesia?

Paspor Jepang kini menjadi yang terkuat di dunia. Menurut Henly Passport Index, pasca-memperoleh akses bebas visa ke Myanmar pada awal Oktober 2018, Jepang kini mendapatkan akses bebas visa hingga ke 190 negara.

Sebelumnya, Singapura dan Jepang menduduki peringkat yang imbang sebagai negara paling bebas berkunjung ke negara lain sedunia. Singapura dapat menikmati visa kedatangan hingga ke 189 negara.

Persaingan paspor terkuat sedunia antara Jepang dan Singapura sebenarnya sudah berlangsung sejak 2014. Saat itu, Jepang dan Singapura menggeser posisi Jerman dari urutan pertama hingga turun ke urutan ke dua paspor terkuat sedunia. 

Turunnya Singapura ke posisi kedua maka otomatis membuat Jerman berada di urutan ketiga. Negeri Panser itu berbagi peringkat yang sama dengan Korea Selatan dan Perancis. 

Saat ini pemegang paspor Jerman, Korea Selatan, dan Perancis dapat menikmati bebas visa atau visa kedatangan di 188 negara. Denmark, Finlandia, Italia, Swedia, dan Spanyol menyusul ke peringkat keempat dengan akses bebas visa hingga ke 187 negara. 

Adapun Amerika Serikat, Inggris, Belanda, Portugal, Norwegia, Austria, dan Luxembourg berada pada peringkat kelima dengan akses bebas visa hingga ke 186 negara.

Peringkat paling rendah pada indeks tersebut diduduki oleh Irak dan Afghanistan yang hanya memiliki akses bebas visa ke 30 negara.

Indonesia sendiri berada pada urutan ke 72 paspor paling kuat di dunia dengan akses bebas visa ke 73 negara. 

Sponsored

Henley Passport Index merupakan survei yang menyajikan peringkat paspor secara global menurut jumlah negara, teritori, dan negara mikro yang dapat dikunjungi pemegang paspor.

Laporan Henley Passport Index disusun berdasarkan data eksklusif dari International Air Transport Association (IATA). Indeks ini diperbarui secara 'real-time' setiap ada kebijakan visa baru. (Channel News Asia dan 9news)

Berita Lainnya
×
tekid