sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jepang setujui penggunaan vaksin AstraZeneca dan Moderna

AstraZeneca dan Moderna telah mengajukan permohonan persetujuan pemerintah masing-masing pada Februari dan Maret 2021.

Valerie Dante
Valerie Dante Jumat, 21 Mei 2021 18:35 WIB
Jepang setujui penggunaan vaksin AstraZeneca dan Moderna

Jepang pada Jumat (21/5)  menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 produksi Moderna dan AstraZeneca. Langkah tersebut diharapkan dapat meningkatkan dorongan vaksinasi oleh pemerintahan Perdana Menteri Yoshihide Suga.

AstraZeneca dan Moderna telah mengajukan permohonan persetujuan pemerintah masing-masing pada Februari dan Maret 2021. Kementerian Kesehatan Jepang menyetujui vaksin tersebut untuk usia 18 tahun atau lebih, dengan dua dosis suntikan dengan selang beberapa minggu.

Jepang memulai kampanye vaksinasi nasional pada Februari lalu setelah menyetujui penggunaan vaksin Pfizer-BioNtech. Otoritas kesehatan mengatakan, vaksin Moderna akan diberikan di pusat vaksinasi massal yang dijalankan oleh Pasukan Bela Diri Jepang di Tokyo dan Osaka. Fasilitas serupa sedang dibangun oleh provinsi dan kota lain.

Namun, mereka menyatakan bahwa vaksin AstraZeneca tidak akan segera digunakan di tengah kekhawatiran yang keterlibatannya atas kasus pembekuan darah yang jarang dilaporkan di luar negeri. Pemerintah Jepang telah menghadapi kritik atas lambannya kampanye vaksinasi.

Sponsored

Untuk membendung penyebaran infeksi, penasihat kesehatan telah menyarankan untuk memberlakukan keadaan darurat di Okinawa pada Minggu (23/5) hingga 20 Juni. Keadaan darurat sudah diberlakukan di sembilan provinsi termasuk ibu kota Tokyo dan Osaka.

Ini adalah ketiga kalinya sejak April 2020 Jepang menerapkan keadaan darurat demi memerangi pandemik. Data terbaru menunjukkan hanya 4% dari populasi negara yang berjumlah 126 juta telah menerima setidaknya satu dosis suntikan vaksin Covid-19.

Jepang telah menandatangani perjanjian pasokan 50 juta dosis dari Moderna hingga September, 120 juta dosis dari AstraZeneca, dan 194 juta dosis dari Pfizer. Menurut kantor perdana menteri, Jepang telah melaporkan 698.254 kasus Covid-19, termasuk 11.940 kematian.

Sumber : Anadolu Agency

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid