sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jerman konfirmasi kasus pertama coronavirus

Kementerian Kesehatan Bavaria menerangkan bahwa pasien dalam kondisi baik dan terisolasi di bawah pengawasan medis.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Selasa, 28 Jan 2020 11:43 WIB
Jerman konfirmasi kasus pertama coronavirus

Jerman mengumumkan kasus coronavirus pertamanya. Kementerian Kesehatan Negara Bagian Bavaria mengatakan pada Senin (27/1) malam, seorang pria di Kota Starnberg terkonfirmasi terinfeksi virus tersebut.

Kementerian Kesehatan Bavaria menerangkan bahwa pasien dalam kondisi baik dan terisolasi di bawah pengawasan medis. Rincian terkait usia atau kewarganegaraan pasien tidak diungkapkan.

"Orang yang telah melakukan kontak (dengan pasien) telah diinformasikan secara rinci tentang kemungkinan gejala, langkah-langkah menjaga kebersihan, dan transmisi virus," sebut Kementerian Kesehatan Bavaria seperti dilansir Reuters.

Coronavirus, yang merebak di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, pada akhir tahun lalu, sejauh ini telah menewaskan 106 orang dengan 100 kasus kematian terjadi di Provinsi Hubei.

Sementara itu, jumlah yang terinfeksi di seluruh dunia dilaporkan mencapai lebih dari 4.000 orang. Sejumlah negara yang sudah mengonfirmasi kasus coronavirus antara lain Thailand, Australia, Singapura, Taiwan, Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, Korea Selatan, Prancis, Vietnam, Kamboja, Kanada, Nepal, dan Sri Lanka.

Dikutip dari pernyataan tertulis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus telah tiba di Beijing untuk bertemu dengan pemerintah dan pakar kesehatan China. Kedatangannya untuk memahami perkembangan terkini dan memperkuat kemitraan dengan China, khususnya dalam merespons wabah coronavrius.

Menurut WHO, untuk saat ini, masa inkubasi virus diperkirakan berkisar pada dua hingga 10 hari. Sebelumnya, Ketua Komisi Kesehatan Nasional China Ma Xiaowei menjelaskan bahwa masa inkubasi untuk pasien yang terjangkit virus kira-kira 10 hingga 14 hari.

Namun, WHO menyatakan dengan semakin banyak data yang tersedia, perkiraan tersebut akan disempurnakan.

Sponsored

"Memahami waktu ketika pasien yang terinfeksi  menularkan virus ke orang lain sangat penting bagi upaya pengendalian," sebut keterangan WHO yang dirilis pada Senin.

Berita Lainnya
×
tekid