sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jet tempur Rusia intersep pesawat pengintai AS

Pertemuan antara jet tempur Rusia SU-27 dan pesawat pengintai AS EP-3 berlangsung selama 25 menit.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Selasa, 06 Nov 2018 16:34 WIB
Jet tempur Rusia intersep pesawat pengintai AS

Sebuah pesawat pengintai Angkatan Laut Amerika Serikat yang terbang di wilayah udara internasional di atas Laut Hitam diintersep oleh jet tempur Rusia pada Senin (4/11), dengan cara yang tidak aman dan tidak profesional. Demikian pernyataan tiga pejabat pertahanan dan AL AS.

Selama pertemuan yang berlangsung selama 25 menit tersebut, jet SU-27 Rusia lewat di depan EP-3 AS dengan kecepatan tinggi, kata para pejabat pertahanan. Pesawat AS dilaporkan mengalami turbulensi pasca-interaksi tersebut.

SU-27 kemudian melakukan manuver kedua yang disebut telah memicu getaran yang dialami kru pesawat EP-3.

"Interaksi ini dipastikan tidak aman karena SU-27 melaju dengan kecepatan tinggi di depan EP-3, yang membuat pilot dan kru kami berisiko ... Kru EP-3 melaporkan turbulensi setelah interaksi pertama, dan getaran dari interaksi kedua," ungkap pernyataan dari AL AS.

Para pejabat AS sejauh ini belum dapat memperkirakan seberapa dekat interaksi kedua pesawat, namun mereka menggambarkan perilaku penerbangan dari Rusia sebagai faktor kunci yang menjadikan pertemuan itu tidak aman.

Tidak diketahui apakah pesawat Rusia itu dipersenjatai atau tidak.

Ada pun juru bicara Pentagon Eric Pahon menerangkan bahwa pesawat EP-3 beroperasi di luar Souda Bay, Yunani.

Pesawat AL AS memiliki transponder selama misi, jelas Pahon. Meski demikian, pada saat bertemu dengan jet Rusia tidak terjalin komunikasi. 

Sponsored

Akun Twitter Kedutaan Besar Rusia di AS mengunggah pernyataan singkat tentang intersep tersebut. Mereka mengatakan, jet tempur SU-27 mengidentifikasi pesawat mata-mata AS EP-3 dan mengawalnya sesuai dengan prosedur keselamatan yang diperlukan untuk mencegaj pelanggaran wilayah udara Rusia.

Pencegatan tidak aman yang terjadi antara armada militer Rusia dan AS terakhir kali terjadi pada Januari lalu. Saat itu jet Rusia SU-27 terbang dalam jarak lima kaki dari AL AS EP-3.

AL AS menganggap peristiwa tersebut tidak aman dan tidak profesional.

Menyusul insiden tersebut, Kementerian Luar Negeri AS merilis pernyataan yang menuding Rusia secara mencolok melanggar perjanjian dan hukum internasional yang ada.

Pada Mei lalu, sebuah jet tempur SU-27 milik Rusia melakukan pencegatan tidak profesional terhadap armada pengintai AL AS P-8 saat pesawat itu terbang di wilayah udara internasional di atas Laut Baltik.

Jet Rusia tersebut berada sekitar 20 kaki dari pesawat AS, ungkap seorang pejabat. Yang bersangkutan menambahkan bahwa pertemuan itu berlangsung sekitar sembilan menit. 

Insiden tersebut digambarkan oleh para pejabat aman, namun tidak profesional. (CNN)

Berita Lainnya
×
tekid