sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Joe Biden perintahkan pengibaran bendera setengah tiang untuk hormati korban di Texas

Tragedi berturut-turut menjadi pengingat yang serius tentang frekuensi dan kebrutalan epidemi kekerasan senjata massal di Amerika.

Hermansah
Hermansah Rabu, 25 Mei 2022 08:14 WIB
Joe Biden perintahkan pengibaran bendera setengah tiang untuk hormati korban di Texas

Presiden Joe Biden menyampaikan seruan emosional untuk pembatasan baru pada senjata api setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah sekolah dasar Texas pada Selasa (24/5) pada waktu setempat.

"Kapan atas nama Tuhan kita akan berdiri di persetujuan pembatasan senjata?" Biden mengatakan di Gedung Putih tak lama setelah kembali dari perjalanan lima hari ke Asia yang diwarnai oleh tragedi.

Dengan ibu negara Jill Biden berdiri di sisinya di Ruang Roosevelt, Biden menambahkan, “Saya sakit dan lelah. Kita harus bertindak,” kata dia lagi.

Setidaknya 18 siswa tewas, menurut seorang senator negara bagian yang mengatakan telah mendapatkan informasi dari penegak hukum dan juga seorang guru.

Hanya dua hari sebelum Biden pergi dalam perjalanannya, dia bertemu dengan keluarga korban setelah seorang penembak bermotivasi kebencian membunuh 10 orang kulit hitam di sebuah toko kelontong di Buffalo, New York.

Tragedi berturut-turut menjadi pengingat yang serius tentang frekuensi dan kebrutalan epidemi kekerasan senjata massal di Amerika.

“Penembakan massal semacam ini jarang terjadi di tempat lain di dunia,” kata Biden. "Mengapa?"

Dia memerintahkan agar bendera Amerika dikibarkan setengah tiang sampai Matahari terbenam pada Sabtu (28/5) untuk menghormati para korban di Texas.

Sponsored

Wakil Presiden Kamala Harris mengatakan sebelumnya, bahwa orang biasanya menyatakan pada saat-saat seperti ini dengan “hati kami hancur-tetapi hati kami terus hancur. Dan hati kami yang hancur tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan patah hati keluarga-keluarga itu.”

"Kita harus memiliki keberanian untuk mengambil tindakan. Untuk memastikan hal seperti ini tidak pernah terjadi lagi," katanya.

Sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan, Biden diberitahu tentang penembakan itu oleh wakil kepala staf Jen O'Malley-Dillon dan anggota lain dari tim seniornya di Air Force One.

Sesaat sebelum mendarat di Washington, Biden berbicara dengan Gubernur Texas Greg Abbott dari pesawat kepresidenan untuk menawarkan setiap dan semua bantuan yang dia butuhkan setelah penembakan yang mengerikan di Uvalde, TX, kata Direktur Komunikasi Gedung Putih Kate Bedingfield dalam Twitter-nya.

Sumber : Associated Press

Berita Lainnya
×
tekid