Jokowi yakin ASEAN dapat tangani Covid-19

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkeyakinan ASEAN mampu mengatasi pandemi coronavirus baru (Covid-19) meskipun dunia tengah melewati masa-masa sulit. Disampaikannya dalam KTT ke-36 ASEAN secara virtual, Jumat (26/6).

"Beliau menyatakan, bahwa ASEAN memiliki fondasi yang cukup kuat untuk menghadapi perubahan yang terjadi. Dengan fondasi kuat, ASEAN mampu melewati masa sulit seperti sekarang," tutur Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, mengutip pidato pembukaan Jokowi.

Jokowi juga menyebut dunia, tidak terkecuali negara-negara di kawasan ASEAN, kini menghadapi dua tantangan utama, penanganan Covid-19 dan upaya mengatasi dampaknya. Tantangan semakin berat karena situasi global dinamis.

"Situasi dinamis tersebut antara lain ditandai oleh persaingan kekuatan besar yang semakin meningkat dan adanya pesimisme terhadap multilateralisme," jelasnya.

Selain itu, Jokowi menekankan pentingnya penguatan kerja sama kawasan di tengah pesimisme terhadap multilateralisme. Menurutnya, ini penting untuk mengembalikan harapan terhadap multilateralisme yang efektif, efisien, dan berkeadilan.

"Presiden Jokowi menekankan, kerja sama ASEAN menjadi mesin penggerak bagi stabilitas dan perdamaian kawasan dalam era new normal," sebut Retno.

ASEAN, menurut Jokowi, harus berupaya sekuat mungkin agar tidak jadi panggung bagi kekuatan-kekuatan besar unjuk kekuatan.

"Maka dari itu, ASEAN harus menjadi subjek dan bukan objek dalam politik global," lanjutnya. "Untuk melakukannya, sentralitas ASEAN adalah kunci."

Lebih lanjut, Retno menuturkan, KTT ke-36 ASEAN berhasil mengadopsi dua dokumen, yakni Leaders Vision Statement on a Cohesive and Responsive ASEAN Rising Above Challenges and Sustaining Growth serta ASEAN Declaration on Human Resource Development.