sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Anemia otak, kaisar Jepang istirahat dari tugas publik

Salah satu agenda Kaisar Akihito pada Senin (2/7) adalah bertemu dengan Putri Ayako.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Senin, 02 Jul 2018 15:38 WIB
 Anemia otak, kaisar Jepang istirahat dari tugas publik

Kaisar Jepang Akihito (84) membatalkan tugas-tugas publiknya pada hari Senin setelah ia merasa pusing dan mual akibat anemia otak, ungkap Badan Rumah Tangga Kekaisaran.

Akihito, yang bertakhta sejak tahun 1989, mengeluh sakit sekitar pukul 04.00 waktu setempat. Segera setelahnya, Permaisuri Michiko memanggil dokter istana, sementara sang kaisar dalam kondisi kuyup oleh keringat. Demikian seperti dikutip dari Kyodo News, Senin (2/7). 

Peristiwa tersebut membuat seluruh tugas kekaisaran yang semula dijadwalkan pada hari Senin ditunda pascadokter memutuskan Akihito perlu beristirahat. Badan Rumah Tangga Kekaisaran menegaskan Kaisar Akihito tidak mengalami demam.

Kaisar Akihito tidak dilarikan ke rumah sakit. Ia hanya akan beristirahat di Istana Kekaisaran di Tokyo.

Seorang pejabat senior pemerintah Jepang mengatakan, "kaisar tidak dalam situasi tertentu yang harus dikhawatirkan".

Pada hari Senin ini, salah satu agenda pasangan Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko adalah bertemu dengan Putri Ayako, jelang pengumuman resmi pertunangannya dengan seorang pengusaha. Ayako merupakan anak perempuan termuda dari mendiang sepupu Akihito, Pangeran Takamado.

Meski demikian agenda tersebut tetap berlangsung, dimana Putri Ayako dan ibunya, Putri Hisako, hanya ditemui oleh Permaisuri Michiko.

Menurut salah seorang staf kaisar, Akihito tidak menunjukkan penurunan kondisi pada hari Minggu. Kaisar Jepang ke-125 itu mengadakan pertemuan dengan sekelompok sukarelawan yang membersihkan istana dan pergi keluar untuk urusan pribadi.

Sponsored

Akhir tahun lalu, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe telah mengumumkan Kaisar Akihito akan turun takhta pada 30 April 2019. Ia akan menjadi kaisar pertama yang dalam dua abad terakhir meninggalkan singgasana. 

Berita Lainnya
×
tekid