sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kasus coronavirus pertama muncul di Amerika Serikat

Korban adalah seorang pria AS usia 30-an yang baru saja kembali dari Wuhan, kota di mana virus mewabah pertama kali.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Rabu, 22 Jan 2020 11:45 WIB
Kasus coronavirus pertama muncul di Amerika Serikat

Seorang pria warga Amerika Serikat yang tinggal Snohomish County, Seattle, terdiagnosis coronavirus. Demikian disampaikan juru bicara Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS Benjamin Haynes pada Selasa (21/1).

Pasien yang disebut berusia 30-an itu kini berada di ruang isolasi di Providence Regional Medical Center di Everett, Washington. Dia baru saja kembali dari Wuhan.

Coronavirus tipe baru muncul pertama kali di pusat kota Wuhan di China dan telah menyebar dengan cepat, baik ke sejumlah provinsi di negara itu maupun ke berbagai negara.

Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan terdapat 440 orang di 13 provinsi yang terinfeksi coronavirus baru. Jumlah korban meninggal mencapai sembilan orang.

Pekan lalu CDC mulai melakukan penyaringan terhadap pelancong asal China di tiga bandara AS. Selain Amerika Serikat, terdapat laporan kasus coronavirus di luar China seperti Korea Selatan, Thailand, Taiwan, dan juga Jepang.

Pihak berwenang Taiwan telah menyerukan kepada warga mereka untuk tidak mengunjungi Kota Wuhan.

"Saya ingin menyerukan kepada warga negara kita untuk tidak mengunjungi wilayah itu jika tidak perlu," tulis Presiden Taiwan Tsai Ing-wen di halaman Facebook-nya pada Selasa malam.

Dia menambahkan bahwa Taiwan memiliki stok 44 juta masker dan hampir dua juta masker khusus N95, yang menawarkan perlindungan lebih besar, dan akan menyebarkannya sesuai kebutuhan. Presiden Tsai menyerukan kepada orang-orang untuk tidak menimbunnya.

Sponsored

Sementara itu, Menteri Transportasi Lin Chia-lung menulis di halaman Facebook-nya bahwa maskapai penerbangan Taiwan harus mempertimbangkan penangguhan rute ke Wuhan.

Taiwan mengonfirmasi kasus infeksi pertama coronavirus baru pada Selasa. Korban adalah seorang wanita berusia 50-an yang baru kembali dari Wuhan. (CNN, Reuters, dan ABC News)

Berita Lainnya
×
tekid