Akibat kasus Covid-19 melonjak, Saudi larang warga ke Indonesia

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengumumkan bahwa warganya dilarang bepergian ke Indonesia. Larangan itu muncul dipicu kekhawatiran terkait lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia. 

Sebuah sumber resmi di kementerian, Rabu (22/7), mengatakan bahwa langkah itu diambil untuk memastikan keselamatan warga karena lonjakan kasus Covid-19 yang diperparah oleh varian Delta. Sumber itu menambahkan, pembatasan akan berlanjut sampai situasi dinilai stabil.

Warga Arab Saudi yang saat ini berada di Indonesia telah diberitahu untuk berhati-hati, menjauh dari daerah dengan tingkat infeksi tinggi, mematuhi semua tindakan pencegahan, serta kembali ke Arab Saudi secepat mungkin.

Saat ini, jemaah haji yang berpartisipasi dalam ibadah haji tahun ini sedang menyelesaikan langkah terakhir mereka di bawah langkah-langkah kesehatan yang ketat tanpa infeksi Covid-19 yang dilaporkan.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Arab Saudi terus memberikan vaksin Covid-19 di sejumlah pusat vaksinasi, sebagai bagian dari kampanye vaksinasi nasional.

Lebih dari 23,3 juta dosis vaksin telah diberikan di seluruh negeri, dengan lebih dari 1,4 juta warga lanjut usia atau penduduk diinokulasi terhadap Covid-19.

Pada Rabu, Kemenkes Arab Saudi melaporkan 1.142 kasus infeksi, dengan 10.905 kasus masih aktif dan 1.374 dalam kondisi kritis. Kasus terbaru membawa jumlah keseluruhan infeksi di negara tersebut menjadi 513.284.

Wilayah Riyadh melaporkan jumlah kasus tertinggi dengan 302 kasus, diikuti oleh Mekah dengan 188 kasus. Selain itu, 1.024 pasien telah pulih dari penyakit ini, sehingga jumlah total kesembuhan di Arab Saudi meningkat menjadi 494.264.

Kemenkes juga melaporkan 12 kematian terkait Covid-19. Korban tewas kini mencapai 8.115 jiwa. Arab Saudi sejauh ini telah melakukan lebih dari 24 juta tes PCR, dengan lebih dari 86.000 dilakukan dalam 24 jam terakhir.

Mulai 1 Agustus, hanya orang yang divaksinasi lengkap yang diizinkan memasuki ruang publik di Arab Saudi, termasuk mal, restoran, toko, dan pasar. Pengunjung ke tempat-tempat umum ini harus menunjukkan bukti vaksinasi saat masuk. 

Sumber : Arab News