sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kasus Covid-19 meningkat di tengah gelombang protes di AS

Kasus infeksi dan fatalitas akibat coronavirus jenis baru di AS adalah yang tertinggi di dunia.

Valerie Dante
Valerie Dante Kamis, 04 Jun 2020 12:56 WIB
Kasus Covid-19 meningkat di tengah gelombang protes di AS

Kasus infeksi coronavirus jenis baru terus menyebar di bagian selatan dan barat Amerika Serikat dalam sepekan terakhir. Para pakar kesehatan memperingatkan bahwa gelombang protes dapat memperburuk situasi pandemik di dalam negeri.

Sejak awal terdeteksi di AS, Covid-19 paling parah menyerang daerah metropolitan yang padat seperti New York, New Jersey, Boston, dan California. Namun, dalam beberapa minggu terakhir, virus menyebar lebih luas di sejumlah wilayah seperti Arkansas, Texas, dan Arizona.

Di Arkansas pada Selasa (2/6), Gubernur Asa Hutchinson mengatakan ada 375 kasus baru infeksi Covid-19, rekor harian tertinggi di daerah tersebut.

"Kami terus melihat tren peningkatan dalam jumlah kasus infeksi," kata Hutchinson.

Sementara itu, Arizona melaporkan 1.127 kasus infeksi Covid-19 pada Selasa. Angka tersebut juga merupakan rekor harian tertinggi di negara bagian itu.

Texas telah mencatat lebih dari 1.000 kasus baru infeksi Covid-19 dalam enam hari terakhir.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) melaporkan bahwa per Rabu (3/6), negara tersebut memiliki 1.827.425 kasus infeksi coronavirus jenis baru, termasuk 106.602 kematian. Menurut situs pelacak Johns Hopkins University dan worldometers.info, angka kesembuhan di AS melampaui 479.000

Kasus infeksi dan fatalitas akibat coronavirus jenis baru di AS adalah yang tertinggi di dunia.

Sponsored

Pejabat kesehatan telah menyatakan kekhawatiran terkait potensi transmisi virus dalam unjuk rasa terkait pembunuhan polisi terhadap pria kulit hitam, George Floyd (46).

Pakar kesehatan, Sanjay Gupta, mengatakan bahwa Covid-19 dapat menyebar dalam protes-protes tersebut tergantung pada sejumlah faktor seperti penggunaan masker, seberapa dekat orang-orang berkumpul, dan berapa lama mereka berdiri berdekatan.

"Menurut saya, protes-protes tersebut pasti akan membawa dampak, Covid-19 adalah penyakit menular," kata Gupta.

Pada Selasa, atlet sepak bola asal Oklahoma, Amen Ogbongbegima, mengumumkan bahwa dia dinyatakan positif Covid-19 setelah mengikuti unjuk rasa.

"Setelah menghadiri protes di Tulsa, saya dinyatakan positif coronavirus jenis baru," ujar Ogbongbemiga. "Tolong jaga diri jika Anda berencana mengikuti demonstrasi." (CNN)

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid