sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kasus varian delta naik, pelonggaran lockdown Australia diragukan

Rencana pemerintah Australia memperlonggar lockdown menuai polemik. Tak sekadar itu, bahkan menuai pro kontra dengan negara bagian.

Sita Aisha Ananda
Sita Aisha Ananda Jumat, 03 Sep 2021 12:37 WIB
Kasus varian delta naik, pelonggaran <i>lockdown</i> Australia diragukan

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, mencoba meyakinkan negara bagian dan teritori untuk mengikuti rencana pembukaan kembali Covid-19 nasional. Namun, langkah itu diragukan lantaran kasus varian delta di Sydney dan Melbourne meningkat dan memicu kekhawatiran meluas ke negara bagian yang bebas infeksi.

Sydney dan Melbourne, kota terbesar di Australia, dan ibu kota Canberra sedang mengalami gelombang ketiga infeksi yang membuat negara menerapkan karantina wilayah (lockdown) kepada lebih dari setengah populasinya. Sementara itu, sebagian besar negara bagian lain sedang menikmati kehidupan bebas dari Covid-19.

Kabinet dijadwalkan mengadakan rapat pada hari ini (Jumat, 3/9), ketika negara bagian Queensland dan Australia Barat mengisyaratkan dapat menunda rencana membuka perbatasan bahkan cakupan vaksinasi mencapai 70%-80%.

Pemerintah federal pada Juli menyepakati merelaksasi beberapa pembatasan. Di sisi lain, baru 36% warga Australia yang sudah divaksin dosis lengkap hingga kini.

Perdana Menteri Queensland, Annastacia Palaszczuk, menyarankan pemerintah federal tidak membuka kembali perbatasan sampai semua anak di bawah 12 tahun telah divaksin. Baginya, perlu melihat pemodelan terperinci tentang bagaimana Covid-19 memengaruhi anak-anak sebelum keputusan apa pun untuk melonggarkan perbatasan.

"Saya mendukung apa yang saya yakini ... Saya mengajukan pertanyaan yang sangat sederhana di sini tentang (Perdana Menteri) Scott Morrison dan dari kabinet nasional," katanya kepada wartawan di Brisbane, Jumat.

"Cukup adil dan masuk akal bahwa kita memiliki debat konstruktif di negara ini dan daripada berkelahi dan menyerang. Mari kita melakukan percakapan yang layak dan terdidik," katanya usai komentarnya dikritik pemerintah federal.

Australia berencana memvaksin anak-anak berusia 12-15 tahun mulai 13 September. Tidak ada negara yang mengizinkan vaksinasi bagi anak di bawah 12 tahun.

Sponsored

Perselisihan antara negara bagian dan pemerintah federal terjadi ketika Morrison menginginkan diakhirinya lockdown dan perubahan haluan ekonomi menjelang pemilihan tahun depan.

Sementara itu, Menteri Keuangan, Simon Birmingham, kepada Nine News mengatakan, "Palaszczuk berfokus pada sisi ketakutan daripada pada analisis faktual dan tenang yang perlu dilakukan untuk mendidik penduduk."

Queensland dan Australia Barat menyetujui target pembukaan kembali nasional ketika kasus di New South Wales melandai. Padahal, kasus harian pada Jumat dilaporkan jumlah terburuk yang dipicu varian delta yang sangat menular, dengan rekor 1.431 kasus positif dan 12 fatalitas baru.

Di sisi lain, Perdana Menteri New South Wales, Gladys Berejiklian, memperingatkan warganya agar bersiap menghadapi lonjakan kasus. Diprediksi bakal memburuk dalam dua pekan ke depan.

Asosiasi Medis Australia, yang mewakili dokter, kemarin (Kamis, 2/9) memperingatkan, rumah sakit (RS) tidak siap mengatasi pembukaan kembali yang cepat dan menyerukan mengintensifkan vaksinasi sebelum lockdown dilonggarkan.

Victoria melaporkan 208 kasus baru, naik dari 176 sehari sebelumnya. Pun satu kematian baru tercatat di negara bagian tersebut.

Secara kumulatif, hampir 58.200 kasus dan 1.032 kematian telah dicatat di Australia sejak pandemi dimulai, jauh lebih rendah daripada banyak negara yang sebanding. Namun, merebaknya varian delta menimbulkan keraguan apakah bijaksana mengejar strategi pelonggaran. (Reuters)

Berita Lainnya
×
tekid