Kasus infeksi Covid-19 di AS tembus 20 juta?

Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) memperkirakan, setidaknya 20 juta orang di negaranya telah terinfeksi coronavirus baru (Covid-19). Menurutnya, jumlah kasus sebenarnya mungkin 10 kali lebih tinggi dari pencatatan resmi oleh pemerintah.

"Perkiraan terbaik kami saat ini adalah ... sebenarnya angkanya 10 kali lebih tinggi dari yang dilaporkan," kata Direktur CDC, Robert Redfield.

Dirinya menambahkan, CDC membuat perkiraan tersebut karena pengujian yang terbatas dan adanya orang tanpa gejala (OTG) yang tidak diuji.

Dia mengatakan, antara 5%-8% populasi telah terpapar virus. Redfield mendesak warga AS untuk mempraktikkan jaga jarak sosial (social distancing), memakai masker, dan mencuci tangan sesering mungkin demi mengekang penyebaran pandemi.

Laporan CDC menyatakan, AS mencatat 2.374.282 kasus positif Covid-19 per Kamis (25/6), termasuk 121.809 kematian. University of Washington sebelumnya memperkirakan, 180.000 orang akan meninggal akibat Covid-19 di AS pada Oktober.

Pernyataan CDC itu keluar tidak lama setelah Texas batal melonggarkan pembatasan sosial karena kasus infeksi melonjak. "Penundaan pembukaan ini akan membantu kita mengekang penyebaran virus," jelas Gubernur Texas, Greg Abbott.

Texas mencatat rekor 5.996 kasus baru infeksi Covid-19 pada Kamis, termasuk 47 kematian.

Akibat lonjakan kasus infeksi, rumah sakit di Texas kewalahan menampung pasien Covid-19. Operasi elektif di daerah Houston, Dallas, Austin, dan San Antonio ditangguhkan demi menyediakan tempat tidur bagi pasien Covid-19.

Selain Texas, sejumlah negara bagian di wilayah selatan dan barat telah melaporkan lonjakan kasus infeksi Covid-19 dalam beberapa hari terakhir.

Negara-negara bagian lainnya, termasuk Alabama, Arizona, California, Florida, Idaho, Mississippi, Missouri, Nevada, Oklahoma, South Carolina, dan Wyoming mencatat peningkatan harian dalam jumlah kasus yang dikonfirmasi pekan ini.

Pada Rabu (24/6), New York, New Jersey, dan Connecticut mengumumkan akan meminta orang-orang yang baru datang dari Alabama, Arkansas, Arizona, Florida, North Carolina, South Carolina, Texas, dan Utah melakukan swakarantina selama 14 hari. (BBC)