sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kasus infeksi Covid-19 di Spanyol mencapai 200.210

Pekerja medis menyumbang sekitar 15,5% dari total kasus Covid-19 di Spanyol.

Valerie Dante
Valerie Dante Selasa, 21 Apr 2020 09:21 WIB
Kasus infeksi Covid-19 di Spanyol mencapai 200.210

Otoritas kesehatan di Spanyol pada Senin (20/4) mengatakan bahwa total kasus positif Covid-19 telah menyentuh 200.210, menjadikannya negara kedua dengan jumlah kasus tertinggi setelah Amerika Serikat.

Dari jumlah tersebut, 20.852 pasien meninggal dan 80.857 lainnya dinyatakan sembuh.

Meskipun total kasus positif telah menembus 200.000, Kepala Keadaan Darurat Kesehatan Spanyol Fernando Simon mengatakan bahwa tingkat infeksi baru terus turun.

"Untungnya, jumlah kasus infeksi baru terus turun, bahkan lebih dari yang kita duga," jelas dia dalam sebuah konferensi pers.

Pekerja medis menyumbang sekitar 15,5% dari total kasus Covid-19 di negara tersebut. Para pekerja medis mengeluhkan bahwa mereka tidak dapat mengakses pasokan vital seperti masker dan sarung tangan.

Menanggapi keluhan serikat medis, Mahkamah Agung Spanyol memerintahkan Kementerian Kesehatan untuk memastikan petugas kesehatan menerima peralatan pelindung yang memadai.

Kekhawatiran ekonomi

Bank sentral Spanyol menyebut bahwa lockdown atau karantina wilayah, yang diberlakukan untuk mengendalikan tingkat infeksi, memicu gangguan besar terhadap ekonomi nasional.

Sponsored

Mereka memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan menyusut dari 6,8% hingga 12% pada tahun ini tergantung pada durasi lockdown.

Meski demikian, bank sentral memperkirakan peningkatan pada paruh kedua 2020 yang berpotensi mengarah pada pemulihan ekonomi pada 2021. Mereka memproyeksikan, pertumbuhan antara 5,5% dan 8,5% karena aktivitas ekonomi meningkat.

Perdana Menteri Pedro Sanchez pada Sabtu (18/4) menuturkan bahwa dia akan meminta persetujuan parlemen untuk memperpanjang lockdown hingga 9 Mei.

Setelah bertemu dengan pemimpin oposisi, Pablo Casado, PM Sanchez setuju membentuk komisi parlementer lintas partai untuk mengatasi kerusakan sosial dan ekonomi yang ditimbulkan pandemik Covid-19. (Reuters)

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid