Kasus positif Covid-19 di Jepang lampaui 10.000
Jumlah kasus Covid-19 di Jepang berlipat ganda dalam sembilah hari
Lembaga penyiar publik NHK melaporkan bahwa jumlah kasus positif Covid-19 di Jepang telah melampaui 10.000 pada Sabtu (18/4).
Padahal pada 9 April, sekitar tiga bulan setelah infeksi pertama terdeteksi di Jepang, negara tersebut mencatat lebih dari 5.000 kasus. Jumlah itu kemudian berlipat ganda hanya dalam sembilan hari.
Laju pertumbuhan jumlah infeksi di Jepang belum menunjukkan tanda-tanda akan melambat selama lebih dari 10 hari, sejak pemerintah pusat menyatakan keadaan darurat untuk memperlambat penyebaran coronavirus jenis baru.
Jepang mencatat 9.231 kasus coronavirus jenis baru, 190 di antaranya meninggal dan 935 lainnya dilaporkan sembuh.
Lebih dari 200 orang telah meninggal akibat Covid-19 di Jepang. Ibu Kota Tokyo tetap menjadi daerah yang paling parah terkena dampaknya. Secara total, 2.975 kasus positif terdeteksi di Tokyo.
Dari total kasus positid Covid-19 di Jepang, 935 di antaranya dinyatakan sembuh.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada Jumat (17/4) mendesak rakyatnya untuk mematuhi pembatasan sosial seperti tidak keluar dari rumah kecuali ada keperluan mendesak.
Shinzo Abe juga telah juga tengah mempertimbangkan untuk menggelontorkan dana bantuan sebagai upaya menjaga ekonomi yang terdampak pandemik Covid-19.
Selain itu, pemerintah pusat telah memberikan wewenang kepada otoritas lokal untuk mengimbau warga di wilayahnya diam di rumah. Namun, tidak ada ancaman hukuman apapun bagi yang melanggar. (Reuters, NHK, dan Jiji Press)