sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

KBRI Pretoria gelar seminar pengembangan UMKM di Afrika Selatan

Seminar on Township Economy: Lessons from Indonesia Experience digelar Kamis (21/2) di Perpustakaan Bodibeng, Soshanguve, Afrika Selatan.

Valerie Dante
Valerie Dante Senin, 25 Feb 2019 06:37 WIB
KBRI Pretoria gelar seminar pengembangan UMKM di Afrika Selatan

Memperingati 25 tahun kerja sama bilateral Indonesia dan Afrika, KBRI Pretoria bersama Perpustakaan Bodibeng dan Kgwebong Consulting menyelenggarakan 'Seminar on Township Economy: Lessons from Indonesia Experience'. 

Kegiatan itu digelar di Perpustakaan Bodibeng, Soshanguve, Afrika Selatan, pada Kamis (21/2). 

Seminar tersebut menghadirkan narasumber dari KBRI Pretoria dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari Afrika Selatan yang pernah mengikuti pelatihan pembangunan kapasitas di Indonesia. 

Para pelaku usaha UMKM lokal yang hadir dalam seminar itu bergerak di bidang garmen, kebutuhan rumah tangga, dan event organizer. 

Dengan paparan yang bersifat teknis, para peserta mendapatkan bekal petunjuk praktik dari para narasumber. 

Dalam kesempatan yang sama, Pejabat Fungsi Ekonomi KBRI Pretoria Abdul Gafur, menyampaikan paparan mengenai metode pemerintah Indonesia dalam menciptakan iklim usaha yang mendukung pengembangan UMKM dalam negeri. 

"Pemerintah menjadi fasilitator dalam pengembangan industri kecil dan menengah," tutur Abdul demikian seperti dikutip dari rilis yang diterima Alinea.id pada Sabtu (23/2). 

Dia mengatakan, dukungan pemerintah RI terhadap pengembangan UMKM tercermin dari kebijakan yang dikeluarkan seperti penyederhanaan izin usaha, penurunan suku bunga pinjaman, relaksasi pajak, pemberian akses pasar, dan standarisasi produk. 

Sponsored

Pengusaha asal Afrika Selatan, Sello Motsei, menuturkan pengalamannya melihat pengembangan UMKM di Tasikmalaya, Jawa Barat. 

Pada 2014, Pemerintah Kota Tasikmalaya dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) mengundang Motsei untuk membuat film dokumenter mengenai peran UMKM di Indonesia. 

"UMKM dapat bertahan di Indonesia bukan saja karena kemandirian para pengusaha kecilnya, tetapi juga budaya saling tolong-menolong yang ada di masyarakat," jelasnya. 

Seminar tersebut merupakan wujud dukungan Indonesia untuk pengembangan UMKM Afrika Selatan. 

Dengan semangat kerja sama Selatan-Selatan, acara itu juga salah satu usaha KBRI Pretoria untuk memperkenalkan Indonesia kepada pengusaha lokal dan masyarakat Afrika Selatan. 

Digelar untuk menambah wawasan dan memberikan kesempatan untuk membangun jejaring usaha, para peserta menyambut baik kegiatan tersebut. 

Melalui seminar, para peserta mendapatkan informasi yang berguna mengenai kebijakan dan insentif pemerintah RI bagi UMKM. 

Indonesian Trade and Promotion Centre (ITPC) Johannesburg memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memamerkan produk-produk dalam negeri seperti mie instan, kopi instan, dan minuman energi. 

ITPC Johannesburg juga mendapatkan kesempatan untuk membangun jejaring dengan para pengecer yang berpotensi untuk menjual produk-produk Indonesia.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid