sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kebakaran hutan di Australia: Sydney berselimut asap

Australia rentan terhadap kebakaran hutan di musim panas yang kering dan suhu yang melonjak.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Selasa, 19 Nov 2019 15:01 WIB
Kebakaran hutan di Australia: Sydney berselimut asap

Angin kencang memicu lebih dari 100 titik kebakaran di pantai timur Australia pada Selasa (19/11), menyelimuti Sydney dengan asap berbahaya. Kondisi ini melahirkan peringatan kesehatan untuk kota terpadat di negara itu.

Australia rentan terhadap kebakaran hutan di musim panas yang kering. Tetapi, kali kobaran api menyebar lebih awal dipicu oleh kekeringan yang panjang dan suhu yang melonjak.

Kebakaran hutan sejauh ini telah menewaskan sedikitnya empat orang, membakar sekitar 2,5 juta hektare lahan pertania dan semak-semak, menghancurkan lebih dari 300 rumah.

Angin kencang mengipasi sekitar 130 titik kobaran api yang telah membakar seluruh negara bagian New South Wales (NSW) dan Queensland selama beberapa hari, mendorong asap ke selatan untuk membentuk kabut tebal yang menyelimuti Sydney, rumah bagi sekitar lima juta orang.

Para pejabat mengatakan kualitas udara di kota itu berada pada tingkat berbahaya pada Selasa (19/11), menyarankan warga untuk lebih banyak berada di dalam ruangan.

"Kita tahu bahwa gelombang panas menyebabkan sejumlah penyakit parah, perawatan di rumah sakit, bahkan kematian ... Kombinasi panas dan kualitas udara yang buruk menambah risiko," kata Richard Broom, direktur kesehatan lingkungan di NSW Health.

Di NSW, petugas pemadam kebakaran berjuang untuk menahan laju api menjelang perkiraan suhu yang lebih tinggi.

"Lebih dari 1.300 petugas pemadam kebakaran tengah berjuang," kata NSW Rural Fire Service.

Sponsored

Krisis kebakaran hutan saat ini sebagian besar terjadi di pantai timur negara bagian NSW dan Queensland. Namun, para pejabat di Australia Selatan pada Selasa memperingatkan bahwa perkiraan temperatur yang mendekati rekor meningkatkan risiko di negara bagian tersebut.

Badan Meteorologi Australia mengatakan suhu di Adelaide, Ibu Kota Australia Selatan, yang akan mencapai 42 derajat Celcius pada Rabu (20/11) ditambah dengan angin kencang akan menciptakan "bencana" kebakaran.

Sumber : Reuters

Berita Lainnya
×
tekid