sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kebakaran hutan Oregon dorong 500.000 orang mengungsi

Situasi makin parah karena angin panas dan cuaca kering memicu lusinan titik api di Oregon.

Valerie Dante
Valerie Dante Jumat, 11 Sep 2020 16:17 WIB
Kebakaran hutan Oregon dorong 500.000 orang mengungsi

Lebih dari 500.000 orang di Negara Bagian Oregon Amerika Serikat, terpaksa mengungsi akibat kebakaran hutan mematikan yang berkecamuk di wilayah Pacific Northwest. Situasi makin parah karena angin panas dan cuaca kering memicu lusinan titik api di Oregon.

Gubernur Oregon Kate Brown mengaku belum mengetahu jumlah pasti korban jiwa, meski setidaknya ada empat fatalitas yang sejauh ini dikonfirmasi. Tetapi sedikitnya dua orang tewas orban akibat kebakaran di Oregon, yakni anak laki-laki berusia 12 tahun dan neneknya. Mereka tewas dalam kebakaran hutan di dekat Lyons.

Lebih dari 100 kebakaran hutan saat ini menghanguskan 12 negara bagian di wilayah barat Negeri Paman Sam.

Oregon, California, dan Washington telah menjadi wilayah yang paling terdampak akibat kebakaran hutan. Di California sendiri, setidaknya 10 orang tewas akibat kebakaran.

Menurut National Interagency Fire Center, sekitar 4,4 juta hektare telah hangus. Angka itu sama dengan 3,3 juta lapangan sepak bola.

Pada Kamis (10/9), Kantor Manajemen Darurat Oregon mengonfirmasikan angka evakuasi terbaru, yang berjumlah lebih dari 10% dari total 4,2 juta penduduk negara bagian itu.

Dalam sebuah konferensi pers, Gubernur Brown menyatakan Oregon belum pernah melihat kebakaran besar tidak terkendali seperti yang sedang terjadi saat ini.

"Sayangnya, peristiwa seperti ini kemungkinan besar akan terjadi lagi. Kami benar-benar merasakan dampak dari perubahan iklim," tutur dia.

Sponsored

Para pengungsi termasuk lebih dari 1.300 tahanan perempuan dari Coffee Creek Correctional Facility di Wilsonville. Penjara tersebut terancam oleh dua kebakaran hutan besar yang diyakini pihak berwenang akan segera bergabung menjadi satu kebakaran besar.

Salah satu kebakaran hutan yang paling merusak, Almeda Fire, yang dimulai di Ashland dekat perbatasan dengan California, sedang diselidiki oleh polisi setempat. Almeda Fire telah dikaitkan dengan setidaknya dua kematian dan menghancurkan ratusan rumah di kota Phoenix dan Talent.

"Kami memiliki alasan kuat untuk percaya bahwa ada unsur manusia dalam kebakaran ini," ujar Kepala Polisi Ashland Tighe O'Meara.

Kebakaran hutan juga telah mendorong evakuasi massal di pinggiran Kota Portland. Menurut surat kabar Portland Tribune, polusi di kota itu pada Kamis menduduki peringkat tertinggi di dunia, melampaui Jakarta, New Delhi, dan Lahore. 

 

Sumber : BBC

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid