sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Keluar dari kesepakatan nuklir Iran, Wall Street menguat

Keputusan Trump keluar dari kesepakatan nuklir Iran membawa dampak positif. Saham di Wall Street menguat, demikian pula dengan harga minyak.

Purnama Ayu Rizky
Purnama Ayu Rizky Kamis, 10 Mei 2018 11:00 WIB
Keluar dari kesepakatan nuklir Iran, Wall Street menguat

Keputusan Presiden Trump keluar dari kesepakatan nuklir Iran, yang dianggap gagal mencegah Iran mengembangkan senjara nuklir atau mendukung terorisme di kawasan, berimbas pada pelbagai sektor.

Saham-saham di Wall Street menguat pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena para pelaku pasar terus mencerna keputusan Presiden AS Donald Trump untuk menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 182,33 poin atau 0,75% menjadi berakhir di 24.542,54 poin. Indeks S&P 500 bertambah 25,87 poin atau 0,97%, menjadi ditutup di 2.697,79 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir 73,00 poin atau 1,00% lebih tinggi, menjadi 7.339,91 poin.

Dalam pidato yang disiarkan televisi pada Selasa (8/5), Trump mengumumkan keluar dari kesepakatan. Ia juga mengaku tidak akan menandatangani pelepasan sanksi-sanksi terkait nuklir terhadap Iran.

Beberapa analis mengatakan keputusan Trump juga memicu melambungnya harga minyak, yang akan berdampak pada pendapatan perusahaan. Harga minyak melonjak pada Rabu (9/5) setelah keputusan Trump, dengan minyak mentah AS (WTI) dan minyak mentah Brent melompat di atas 3%.

Terangkat oleh kenaikan harga minyak, saham-saham sektor energi melonjak 2,03% merupakan pencetak kemajuan terbesar di antara sebelas sektor S&P 500.

Harga minyak memperpanjang kenaikannya setelah Badan Informasi Energi AS (EIA) melaporkan penurunan stok AS minyak mentah dan bensin.

Menurut pemerintah, persediaan minyak mentah komersial AS turun 2,2 juta barel menjadi berada di 433,8 juta barel pekan lalu.

Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni, naik US$2,08 menjadi menetap di US$71,14 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent untuk pengiriman Juli, naik US42,36 menjadi ditutup pada US$77,21 per barel di London ICE Futures Exchange.

Di sisi ekonomi, Indeks Harga Produsen (PPI) untuk permintaan akhir naik 0,1%  pada April, disesuaikan secara musiman, gagal memenuhi konsensus pasar untuk kenaikan 0,3%, demikian laporan Departemen Tenaga Kerja AS, Rabu (9/5), dilansir Antara.

Dalam berita perusahaan, saham Walt Disney, komponen Dow, turun 1,79% menjadi US$99,97 per saham Rabu kemarin, meski perusahaan telah melaporkan laba kuartal yang lebih baik dari perkiraan.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid