sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kematian harian akibat Covid-19 di Italia turun

Total fatalitas akibat Covid-19 di Italia menyentuh 27.682, angka kematian tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat.

Valerie Dante
Valerie Dante Kamis, 30 Apr 2020 10:04 WIB
 Kematian harian akibat Covid-19 di Italia turun

Badan Perlindungan Sipil Italia melaporkan penurunan jumlah kematian harian akibat Covid-19, dari 382 pada Selasa (28/4) menjadi 323 pada Rabu (29/4).

Sementara itu, jumlah kasus baru infeksi pada Rabu 2.086, sedikit menurun dari 2.091 pada hari sebelumnya.

Badan Perlindungan Sipil mengatakan, total fatalitas akibat coronavirus jenis baru di Italia menyentuh 27.682, angka kematian tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat.

Termasuk angka kematian, Italia mencatat 203.591 kasus positif Covid-19, di mana 71.252 di antaranya dinyatakan sembuh. Negara tersebut memiliki kasus infeksi tertinggi ketiga setelah AS dan Spanyol.

Terdapat 1.795 pasien Covid-19 yang dirawat dalam unit perawatan intensif (ICU) pada Rabu, turun dibandingkan dengan 1.863 pada hari sebelumnya.

Otoritas kesehatan menyatakan bahwa 1.313.000 orang telah menjalani uji coronavirus jenis baru, meningkat dari 1.275.000 orang sehari sebelumnya.

Italia menerapkan lockdown atau karantina wilayah skala nasional pada 10 Maret demi mengekang penyebaran pandemik. Lockdown, yang diperkirakan berlangsung hingga 3 Mei, akan diikuti oleh apa yang disebut sebagai "Fase Dua" di mana pemerintah secara bertahap mencoba memulai kembali aktivitas sosial dan ekonomi.

Mulai 4 Mei, sektor manufaktur, konstruksi, dan grosir dapat kembali beroperasi. Kemudian pada 18 Mei, pengecer, museum, galeri seni, dan perpustakaan diizinkan buka.

Sponsored

Sementara itu, bar, restoran, dan salon kecantikan akan kembali buka untuk publik pada 1 Juni. Pemerintah Italia menekankan bahwa seluruh bisnis harus mengikuti protokol keselamatan kerja yang ketat. (Reuters dan Xinhua)

Berita Lainnya
×
tekid