sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kemlu konfirmasi identitas satu WNI korban pembunuhan di Malaysia

Konfirmasi identitas tersebut berdasarkan informasi yang Kemlu dapatkan dari Tim Inafis Polri pada Jumat (15/2).

Valerie Dante
Valerie Dante Jumat, 15 Feb 2019 17:40 WIB
 Kemlu konfirmasi identitas satu WNI korban pembunuhan di Malaysia

Terkait dua korban mutilasi yang ditemukan di Sungai Buloh, Malaysia, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir atau yang akrab disapa Tata membenarkan bahwa salah satu korban merupakan WNI.

Konfirmasi identitas tersebut berdasarkan informasi yang Kemlu dapatkan dari Tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) Polri pada Jumat (15/2).

"Konfirmasi bahwa sidik jari yang diberikan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) ke Polri sama dengan sidik jari WNI yang sebelumnya dilaporkan hilang ... Jadi, bagian tubuh yang ditemukan di Malaysia benar milik WNI," jelas Tata dalam konferensi pers yang digelar di Menteng, Jakarta, pada Jumat.

Sidik jari tersebut, lanjutnya, cocok dengan sidik jari seorang WNI berinisial N.

Hingga kini, PDRM masih memproses sampel DNA dari korban lainnya yang juga diduga seorang WNI.

"Mereka belum secara resmi menyampaikan informasi tes DNA. Kalau PDRM sudah mengonfirmasi identifikasi secara resmi, maka jenazah akan dipulangkan ke keluarga, dibantu oleh KBRI Kuala Lumpur," imbuhnya.

Tata memaparkan, sejak awal proses investigasi KBRI Kuala Lumpur telah berkoordinasi dengan PDRM untuk membantu jalannya penyelidikan.

"Sejak awal fokus utama KBRI Kuala Lumpur adalah mengonfirmasi identitas dan memastikan kewarganegaraan korban," tutur Tata.

Sponsored

KBRI Kuala Lumpur juga mengambil langkah dengan memfasilitasi pemberian sampel DNA korban ke PDRM dan mengirim sidik jari N ke Polri.

Untuk lebih banyak memperoleh informasi, Polri dan PDRM kini tengah menelaah data penggunaan ponsel WNI dan pergerakan ATM milik N.

"KBRI siap membantu dan mengawal apabila Polri ataupun PDRM membutuhkan informasi tambahan agar proses investigasi berjalan dengan baik," jelas Tata.

Tata menambahkan, kepolisian Malaysia telah mengamankan dua warga negara Pakistan yang diduga bertemu dengan dua korban sebelum tewas di Malaysia. Kedua warga negara Pakistan tersebut tengah dimintai keterangan.

Berita Lainnya
×
tekid