sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kereta tergelincir di Hong Kong, delapan orang terluka

Pihak berwenang menyatakan 500 penumpang dievakuasi dari kereta.

Valerie Dante
Valerie Dante Selasa, 17 Sep 2019 17:08 WIB
Kereta tergelincir di Hong Kong, delapan orang terluka

Insiden kereta tergelincir di Hong Kong pada Selasa (17/9) melukai setidaknya delapan orang dan mengganggu layanan dua jalur kereta lainnya saat jam sibuk di kota itu.

Pihak berwenang menyatakan 500 penumpang dievakuasi dari kereta. Delapan orang terluka dan lima di antaranya telah dibawa ke rumah sakit.

Operator kereta, MTR Corp, mengatakan gangguan pada jalur yang digunakan hampir enam juta orang setiap hari kerja terjadi setelah kereta tergelincir saat meninggalkan sebuah stasiun di daerah Kowloon.

Insiden itu terjadi di dekat stasiun Hung Hom yang menyebabkan East Rail dan West Rail mengalami penundaan parah.

Ketua MTR Corp Rex Auyeung Pak-kuen mengatakan bahwa insiden seperti itu sangat jarang terjadi.

"Kami akan bekerja sama dengan pemerintah untuk mencari tahu penyebabnya sesegera mungkin agar dapat memberikan layanan yang aman," kata dia. "Kami meminta maaf karena penumpang kami ada yang terluka dalam kecelakaan itu."

Hingga kini belum diketahui apa yang menyebabkan kereta itu tergelincir.

"Kami tidak akan menyampingkan kemungkinan apa pun, tetapi pada tahap ini kami tidak ingin berspekulasi," kata Kepala Transportasi Hong Kong Frank Chan.

Sponsored

Tayangan televisi lokal menunjukkan ratusan penumpang berusaha turun dari kereta yang tergelincir. Stasiun televisi RTHK mengatakan kereta tiba-tiba kehilangan keseimbangan.

Stasiun-stasiun terdekat dibanjiri penumpang akibat gangguan pada layanan dan kereta yang biasanya berjalan dengan interval dua menit diperpanjang menjadi 12 menit.

Layanan kereta Hong Kong telah menjadi salah satu sasaran vandalisme selama protes prodemokrasi yang telah berlangsung sejak Juni. Pengunjuk rasa sempat marah karena MTR sempat menutup sejumlah stasiun yang biasanya menjadi titik kumpul mereka. (Reuters dan Channel News Asia)

Berita Lainnya
×
tekid