sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kirim pasukan khusus, Kanada tutup kedutaan di Kabul

Sekitar 40.000 tentara Kanada dikerahkan di Afghanistan selama 13 tahun sebagai bagian dari misi NATO sebelum ditarik keluar pada 2014.

Valerie Dante
Valerie Dante Jumat, 13 Agst 2021 13:12 WIB
Kirim pasukan khusus, Kanada tutup kedutaan di Kabul

Seorang pejabat Kanada pada Kamis (12/8) menuturkan kepada Associated Press bahwa pemerintah akan mengirimkan pasukan khusus ke Afghanistan di mana staf di Kedutaan Besar Kanada di Kabul akan dievakuasi sebelum bangunan tersebut ditutup.

Pejabat itu, yang tidak berwenang untuk berbicara secara terbuka tentang masalah ini dan berbicara dengan syarat anonim, tidak mengatakan berapa banyak pasukan khusus yang akan dikirim.

Hanya beberapa minggu sebelum Amerika Serikat dijadwalkan untuk mengakhiri perangnya di Afghanistan, pemerintahan Joe Biden juga mengirimkan 3.000 tentara baru ke bandara di Kabul untuk membantu evakuasi sebagian staf dari Kedutaan Besar AS.

Langkah-langkah tersebut menyoroti kecepatan yang menakjubkan dari pengambilalihan sebagian besar negara oleh Taliban.

Inggris pada Kamis juga mengumumkan bahwa mereka akan mengirim sekitar 600 tentara ke Afghanistan untuk membantu warga negara Inggris meninggalkan negara itu di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang situasi keamanan. 

Selain itu, anggota parlemen Denmark telah setuju untuk mengevakuasi 45 warga Afghanistan yang bekerja untuk pemerintah Denmark di Afghanistan dan menawarkan mereka tempat tinggal di negara Eropa selama dua tahun ke depan.

Sekitar 40.000 tentara Kanada dikerahkan di Afghanistan selama 13 tahun sebagai bagian dari misi NATO sebelum ditarik keluar pada 2014.

Pesawat pertama berisi pengungsi Afghanistan yang mendukung misi militer Kanada di Afghanistan tiba di Kanada awal bulan ini. Pemerintah Kanada bulan lalu mengumumkan program khusus untuk segera memukimkan kembali warga Afghanistan yang dianggap "tidak terpisahkan" dengan misi Angkatan Bersenjata Kanada, termasuk penerjemah, juru masak, pengemudi, pembersih, pekerja konstruksi, penjaga keamanan dan staf kedutaan, serta anggota keluarga mereka.

Sponsored

Pemerintah mengatakan, lebih dari 800 warga Afghanistan yang mendukung misi tersebut telah dimukimkan kembali di Kanada selama satu dekade terakhir, tetapi mengakui bahwa masih banyak lagi yang menetap di Afghanistan.

Taliban, yang memerintah negara itu dari 1996 sampai pasukan AS menyerbu setelah serangan 9/11, telah mengambil alih 12 dari 34 ibu kota provinsi di Afghanistan sebagai bagian dari penyisiran selama seminggu yang telah memberi mereka kendali efektif atas sekitar dua pertiga negara itu.

Perebutan sejumlah kota seperti Kandahar dan Herat menandai hadiah terbesar bagi Taliban. Lebih dari 150 tentara Kanada tewas selama misi Afghanistan. 

Sumber : CNBC

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid