sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Klaim serang kelompok militan, India terobos wilayah udara Pakistan

Serangan ini meningkatkan tensi antara dua kekuatan nuklir dunia. India dan Pakistan telah berhadapan di medan tempur sebanyak tiga kali.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Selasa, 26 Feb 2019 13:23 WIB
 Klaim serang kelompok militan, India terobos wilayah udara Pakistan

Jet-jet tempur India menyeberang ke wilayah Pakistan pada Selasa (26/2) untuk melakukan serangan udara ke titik yang mereka klaim sebagai kamp-kamp teror. Peristiwa ini meningkatkan tensi antara dua kekuatan nuklir dunia yang telah terlibat tiga kali perang.

Pakistan meremehkan serangan tersebut, mengatakan bahwa tidak ada korban dan jet-jet India melepas muatan dengan tergesa-gesa di kawasan hutan setelah melewati Garis Kontrol Kashmir (LoC), yang bertindak sebagai perbatasan de facto antara kedua negara.

"Angkatan udara melakukan serangan udara pada pagi hari ini di kamp-kamp teror di seluruh LoC dan benar-benar menghancurkannya," ungkap Menteri Pertanian India Gajendra Singh Shekhawat via Twitter.

Militer Pakistan mengonfirmasi pesawat India telah melanggar wilayah udaranya, tetapi mereka mengatakan tidak ada infrastruktur yang terkena serangan itu.

"Pesawat-pesawat India menerobos dari sektor Muzafarabad," ungkap juru bicara militer Pakistan Mayor Jenderal Asif Ghafoor via Twitter pada Selasa pagi. Dia merujuk pada sebuah daerah di Kashmir yang dikelola Pakistan.

Ghafoor menegaskan, Angkatan Udara Pakistan merespons dengan tepat waktu dan efektif. "Jet-jet India melepas 'muatan' dengan tergesa-gesa saat melarikan diri dan itu jatuh di dekat Balakot. Tidak ada korban atau kerusakan."

Balakot, sebuah kota di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, berjarak sekitar 50 km dari LoC. Para analis menuduh militan Pakistan memiliki kamp pelatihan di daerah itu. Namun, Pakistan selalu membantahnya.

Ketegangan Islamabad-New Delhi meningkat sejak tragedi bom bunuh diri pada 14 Februari di wilayah Kashmir yang disengketakan, yang diklaim dilakukan oleh kelompok militan yang bermarkas di Pakistan. Peristiwa itu menewaskan sedikitnya 40 polisi paramiliter India.

Sponsored

Serangan langka

Ketegangan di LoC telah sering terjadi selama beberapa tahun terakhir tetapi pelanggaran wilayah udara oleh jet tempur sangat jarang terjadi.

Pada 2016, tepatnya setelah serangan besar-besaran terhadap pasukan keamanannya di Kashmir, India mengatakan bahwa pasukannya menyeberangi LoC dan melakukan "serangan bedah" terhadap yang diduga kamp-kamp militan di wilayah Kashmir yang dikelola Pakistan. 

Islamabad membantah sesuatu yang serius terjadi.

Perdana Menteri India Narendra Modi, yang akan menghadapi pemilihan yang ketat dalam beberapa bulan mendatang, telah bersumpah untuk menanggapi serangan 14 Februari di distrik Pulwama di Kashmir. Itu merupakan serangan tunggal paling mematikan terhadap pasukan India dalam 30 tahun terakhir.

Kelompok Jaish-e-Mohammad (JeM) mengklaim bertanggung jawab atas serangan 14 Februari, mendorong India menuduh Pakistan menyembunyikan kelompok militan. 

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan membantah negaranya terlibat dan menawarkan untuk membantu menyelidiki serangan itu jika ada bukti yang dapat dipercaya diberikan.

JeM sebelumnya juga telah menyebabkan krisis antara India dan Pakistan karena serangan terhadap parlemen India pada tahun 2001.

Sumber : Reuters

Berita Lainnya
×
tekid