Koin Yahudi senilai US$1 juta kembali ditemukan

Koin bersejarah milik bangsa Yahudi akhirnya ditemukan setelah melalui proses pencarian lebih dari dua dasawarsa. Logam perak berusia sekitar 2.000 tahun dan dicetak selama masa pemberontakan Yahudi ini sarat simbolisme.

Melansir BBC, koin sempat diambil pada 2002. Israel Antiquities Authority (IAA) pun melakukan pencarian. Berdasarkan informasi, koin diambil orang Palestina dari sebuah galian di Lembah Ella, selatan Yerusalem.

Pencarian pun berlanjut melalui pasar barang antik ilegal di Israel, Yordania, dan Inggris. Namun, akhirnya diekspor ke Amerika Serikat (AS) untuk dilelang di Denver, Colorado, pada 2017.

IAA lantas menggandeng Homeland Security Investigation (HSI). Penyelidikan lalu diteruskan ke Unit Perdagangan Barang Antik (ATU) Kejaksaan Manhattan sehingga pengadilan langsung memerintahkan koin dipulangkan ke Israel. Koin diserahkan di kantor Kejaksaan Manhattan, Senin (12/9).

Prosesi penyerahan koin melalui upacara khusus yang dihadiri beberapa pejabat Amerika dan Israel. Salah satunya adalah Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan. 

"Hari ini, kami bergabung dengan mitra kami untuk mengembalikan bagian yang sangat langka dan sejarah Israel, koin seperempat syikal, simbol kemerdekaan dari zaman kehadiran Romawi di tempat yang sekarang menjadi Israel modern," ucap agen HSI, Ricky J. Patel.

Koin ini salah satu dari 4 koin lainnya yang diketahui eksis. Koin yang ditemukan tersebut diperkirakan diproduksi pada tahun 69 M atau tahun keempat pemberontakan Yahudi di Yudea kepada Romawi.

Koin tersebut, yang ditaksir bernilai US$1 juta, juga dianggap berharga lantaran menggambarkan sekitar 1 juta warga Yahudi menjadi korban dalam pemberontakan selain sebagai simbol kemerdekaan. (BBC)