Konsorsium di Korsel akan produksi 100 juta dosis Sputnik V

Perusahaan Huons Global Korea Selatan menegaskan pada Jumat (16/4), bahwa mereka akan memimpin konsorsium untuk memproduksi 100 juta dosis vaksin Sputnik V Covid-19 Rusia per bulan, saat Moskow meningkatkan produksi untuk pasokan di luar negeri.

Pengumuman itu muncul setelah perusahaan bioteknologi Korea Selatan GL Rapha menandatangani perjanjian kesepakatan dengan dana kekayaan Rusia pada akhir tahun lalu, untuk membuat lebih dari 150 juta dosis Sputnik V per tahun.

Melansir dari Reuters.com konsorsium tersebut mencakup tiga perusahaan lokal lainnya, yakni Prestige BioPharma, Humedix dan Boran Pharma. Konsorsium nantinya akan membangun fasilitas produksi baru, kata Huons dalam sebuah pernyataan.

Huons mengatakan konsorsium akan mulai memproduksi batch sampel pada Agustus dan menanggapi secara fleksibel permintaan pasokan dari Russian Direct Investment Fund (RDIF).

Seiring dengan itu, saham Huons Global melonjak 29,8% ke puncak teratas harian mereka pada pasar saham global Jumat pagi.

Sementara Duta Besar India untuk Moskow pada hari ini mengatakan pengiriman vaksin coronavirus Sputnik V Rusia ke India diharapkan dimulai sebelum akhir April, setelah regulator India menyetujui suntikan untuk digunakan pada Senin.

Untuk diketahui, European Medicines Agency (EMA) sedang melakukan tinjauan bergulir terhadap vaksin Rusia, karena banyak negara Eropa berupaya untuk meningkatkan program inokulasi yang terhambat oleh penundaan pengiriman.