Korban tewas akibat serangan Israel di Gaza capai 212 orang

Kementerian Kesehatan Palestina pada Senin (17/5) menyatakan, korban tewas dari serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 212 orang.

Angka tersebut termasuk 61 anak-anak, 35 wanita, dan 16 orang lanjut usia. Sementara itu, 1.400 orang lainnya terluka selama serangan antara Hamas dan militer Israel.

Militer Israel telah melancarkan serangan udara ke sejumlah titik di Jalur Gaza sejak 10 Mei, meninggalkan jejak kehancuran besar-besaran di seluruh wilayah tersebut.

Israel mengklaim bahwa serangan mereka menargetkan lokasi yang diduga menjadi markas Hamas dan sayap militernya, Brigade Izzudin Al-Qassam.

Sepuluh orang Israel juga tewas dalam tembakan roket Palestina dari Jalur Gaza ke Israel.

Sebelumnya, militer Israel menyatakan bahwa mereka berhasil menghancurkan terowongan 15 kilometer yang diduga dibangun Hamas di Jalur Gaza untuk menyerang pihak Israel. 

Pertempuran antara Hamas dan Israel telah memasuki pekan kedua.

Wali Kota Gaza Yahya Sarraj menuturkan, serangan yang diluncurkan Israel menghancurkan beberapa infrastruktur seperti jalan-jalan raya hingga jaringan listrik.

Ketegangan baru-baru ini yang dimulai di Yerusalem Timur selama bulan Ramadan dan kemudian menyebar ke Gaza sebagai akibat dari serangan Israel terhadap jemaah di kompleks Masjid Al Aqsa dan lingkungan Sheikh Jarrah.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al Aqsa berada, selama perang Arab-Israel pada 1967. Israel mencaplok seluruh kota pada 1980 dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional. 

Sumber : Anadolu Agency