sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Korea Selatan alami lonjakan kasus infeksi Covid-19

Ada 79 kasus baru infeksi Covid-19 yang dilaporkan pada Kamis (28/5).

Valerie Dante
Valerie Dante Kamis, 28 Mei 2020 15:58 WIB
Korea Selatan alami lonjakan kasus infeksi Covid-19

Korea Selatan melaporkan lonjakan kasus harian Covid-19 terbesar dalam 53 hari terakhir, menimbulkan kekhawatiran bahwa negara itu harus kembali memperketat langkah-langkah pembatasan sosial yang telah dilonggarkan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KCDC) melaporkan 79 kasus baru infeksi Covid-19 pada Kamis (28/5), 67 di antaranya terdeteksi di Seoul.

Korea Selatan sejauh ini mencatat 11.344 kasus positif Covid-19, termasuk 269 kematian dan 10.340 pasien yang dinyatakan sembuh.

Direktur KCDC Jeong Eun-kyeong menyatakan bahwa negara itu kemungkinan perlu kembali menerapkan langkah-lengkah pembatasan sosial yang ketat.

Jeong Eun-kyeong menilai, pelonggaran pembatasan pada pertengahan April mendorong peningkatan aktivitas masyarakat di ruang publik dan membuat petugas kesehatan lebih sulit melacak jejak transmisi.

"Perlu memaksimalkan pembatasan sosial di daerah-daerah di mana virus masih terdeteksi. Hal itu akan memaksa orang-orang menghindari keramaian dan fasilitas publik lainnya," jelas dia.

Pihak berwenang mendesak masyarakat untuk tetap waspada demi mencegah gelombang kedua infeksi coronavirus jenis baru.

Menteri Kesehatan Korea Selatan Park Neung-hoo meminta warga di dalam dan sekitar ibu kota untuk menghindari pertemuan yang tidak penting. Dia juga mendesak perusahaan-perusahaan untuk memberikan cuti bagi karyawan yang sakit.

Sponsored

"Jejak infeksi sedang dilacak di tempat-tempat kerja, sekolah, dan tempat karaoke di Seoul," kata dia.

Pada awal Mei, lebih dari 250 kasus infeksi terdeteksi di klaster kelab dan bar di daerah Itaewon. Setelah itu, klaster baru muncul di pabrik milik perusahaan e-commerce yang berbasis di dekat Seoul, Coupang.

Otoritas kesehatan telah menguji sekitar 3.500 dari total 4.000 karyawan Coupang. Sejauh ini, 69 orang dinyatakan positif Covid-19.

Perusahaan dilaporkan gagal menegakkan tindakan pencegahan, seperti mewajibkan karyawan mengenakan masker dan menjaga jarak sekitar dua meter antara satu sama lain. (The Guardian dan Xinhua)

Berita Lainnya
×
tekid