Korea Selatan laporkan 114 kasus baru Covid-19

Pada Kamis (12/3), Center for Disease Control and Prevention Korea Selatan (KCDC) melaporkan 114 kasus infeksi baru coronavirus jenis baru atau Covid-19. Jumlah itu membuat total kasus penularan di Negeri Ginseng menjadi 7.869 dengan 66 kematian.

Pihak berwenang pada Kamis memperingatkan potensi penularan klaster baru di Ibu Kota Seoul. Pasalnya, baru-baru ini setidaknya 102 orang yang terkait dengan kantor call center di kota itu dinyatakan positif coronavirus.

"Ini bisa mengarah pada penularan besar-besaran di wilayah Seoul," ujar Perdana Menteri Korea Selatan Chung Sye-kyun.

Pemerintah Korea Selatan mengatakan akan menggandakan upaya untuk mencegah penularan klaster baru. Wali Kota Seoul Park Won-soon menjelaskan, hampir 800 orang yang bekerja di kantor call center dan 200 orang yang berada di bangunan yang sama telah melewati uji kesehatan.

"Mengendalikan penyebaran di call center akan sangat menentukan upaya pencegahan penularan lebih lanjut dari coronavirus di Seoul," kata Park Won-soon.

Hampir 90% dari kasus infeksi coronavirus di Korea Selatan terdeteksi di Kota Daegu dan Provinsi Gyeongsang. 

Lebih dari 60% penularan di negara itu terkait dengan Shincheonji Church of Jesus. Salah satu jemaatnya, wanita berusia 61 tahun, menghadiri setidaknya empat ibadah di Daegu sebelum terkonfirmasi terjangkit coronavirus jenis baru.

Sejumlah acara, mulai dari konser K-Pop hingga pertandingan olahraga, telah dibatalkan atau ditunda akibat penyebaran wabah coronavirus. (Channel News Asia dan Reuters)