Korea Utara klaim sukses uji coba rudal dari kapal selam

Korea Utara pada Kamis (3/10) menyatakan, pihaknya berhasil melakukan uji coba sebuah tipe baru peluru kendali balistik dari kapal selam di laut di lepas pantainya di bagian timur pada Rabu (2/10). Uji coba tersebut bertujuan untuk menghadapi ancaman eksternal dan meningkatkan pertahanan diri.

Peluncuran tersebut terjadi sehari setelah Korea Utara mengumumkan dimulainya kembali pembicaraan dengan Amerika Serikat mengenai diakhirinya program nuklirnya. 

Para pengamat memandang peluncuran rudal teranyar sebagai uji coba paling provokatif oleh Korea Utara sejak negara itu mulai mengadakan pembicaraan dengan AS pada 2019.

"Tipe baru rudal kendali balistik berbasis kapal selam (SLBM) yang diberi nama Pukguksong-3 itu ditembakkan dalam posisi vertikal," demikian disampaikan kantor berita Korea Utara, KCNA.

Pernyataan tersebut membenarkan penilaian oleh militer Korea Selatan pada Rabu bahwa misil diluncurkan pada sudut yang tinggi.

"Uji coba tipe baru SLBM berhasil dan menjadi sangat penting sementara dilakukan dalam fase baru menghadapi ancaman kekuatan dari luar kepada Korea Utara dan meningkatkan kekuatan militernya untuk pertahanan diri," sebut KCNA.

KCNA menambahkan, "Uji coba itu tidak menimbulkan dampak negatif atas keamanan negara-negara tetangga."

Foto-foto peluncuran misil yang dimuat di surat kabar Rodong Sinmun menunjukkan rudal bercat hitam dan putih tersebut muncul dari air terbang ke langit.

"Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengirim ucapan selamat atas keberhasilan tersebut kepada mereka yang sudah melaksanakan uji coba," imbuh KCNA, yang mengindikasikan bahwa Kim tidak berada di tempat itu. (Ant)