sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Korea Utara-Korea Selatan hancurkan 20 pos penjaga di perbatasan

Di sepanjang 250 km garis perbatasan kedua negara, Korea Selatan memiliki sekitar 60 pos penjagaan. Sedangkan Korea Utara memiliki 160 pos. 

Valerie Dante
Valerie Dante Senin, 12 Nov 2018 17:38 WIB
Korea Utara-Korea Selatan hancurkan 20 pos penjaga di perbatasan

Korea Utara dan Korea Selatan menghancurkan 20 pos penjagaan masing-masing di zona demiliterisasi (DMZ) pada Minggu (11/11). Tindakan ini merupakan upaya kedua negara untuk menghentikan ketegangan di perbatasan.

Penghancuran ini dilaksanakan berdasarkan kesepakatan oleh jenderal dua negara pada akhir Oktober lalu.

Di sepanjang 250 km garis perbatasan kedua negara, Korea Selatan memiliki sekitar 60 pos penjagaan. Sedangkan Korea Utara memiliki 160 pos. 

Pos-pos penjagaan tersebut terletak di desa Panmunjon, titik perbatasan yang mana tentara kedua negara berhadap muka. Ada pula tentara Amerika Serikat dari satuan Komando PBB yang berjaga di sisi Korea Selatan.

Sebagai bagian dari gerakan rekonsiliasi, sejak bulan lalu kedua negara ini telah melucuti semua persenjataan tentara di pos-pos penjagaan tersebut. Jumlah penjaga pun sudah dikurangi menjadi masing-masing 35 personel di kedua sisi perbatasan.

Di bawah kepemimpinan Presiden Moon Jae-in, Seoul telah menjalin kebijakan dan hubungan diplomatik dengan tetangganya. Sementara hubungan AS-Korea Utara masih diselimuti ketidakpastian menyusul belum tercapainya kemajuan dalam isu denuklirisasi.

Dalam KTT Pyongyang yang digelar September lalu, baik Moon Jae-in dan Kim Jong-un telah menyetujui rencana untuk meredakan tensi di perbatasan.

Sebenarnya, kedua negara ini masih berstatus perang setelah Perang Korea pada 1950-1953 berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian perdamaian. Pada tahun ini hubungan Pyongyang-Seoul membaik akibat langkah-langkah rekonsiliasi yang diambil oleh kedua kepala negara. (Channel News Asia)

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid