Korsel alami lonjakan kasus baru infeksi Covid-19

Kasus infeksi Covid-19 di Korea Selatan (Korsel) kembali melonjak menjadi lebih dari 50 per harinya pada Jumat (12/6), sebagian besar dari mereka terdeteksi di Seoul.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KCDC) mencatat 56 kasus baru infeksi Covid-19, termasuk 43 kasus lokal. Angka itu membuat total kasus positif menjadi 12.003.

Selain itu, 277 pasien meninggal dan 10.669 lainnya dinyatakan sembuh.

Dari kasus lokal baru, semua kecuali satu dilaporkan di Seoul dan sekitarnya. Akumulasi jumlah kasus positif Covid-19 di Provinsi Gyeonggi melampaui 1.000.

Korea Selatan melonggarkan pembatasan seperti aturan social distancing ketat sejak 6 Mei setelah tingkat transmisi virus mulai stabil. Sekolah pun telah kembali dibuka secara bertahap mulai pertengahan Mei.

Namun, pelonggaran pembatasan tersebut telah terancam sejak negara itu mendeteksi klaster baru di wilayah kelab di Itaewon, Seoul.

Sejak itu, serangkaian klaster yang terkait dengan pertemuan keagamaan, pabrik, dan fasilitas olahraga mulai bermunculan.

Pada akhir Mei, Korea Selatan menerapkan aturan social distancing ketat selama dua minggu khusus untuk wilayah Seoul yang merupakan rumah bagi sekitar 25 juta penduduk.

Melihat kasus infeksi harian yang belakangan ini terus meningkat, otoritas kesehatan Seoul menyatakan kemungkinan akan memperketat kembali aturan social distancing demi mengekang penyebaran virus.

Otoritas kesehatan diperkirakan akan memperpanjang aturan social distancing melampaui tenggat pada Minggu (14/6). Pasalnya, 97% dari kasus yang ditransmisikan secara lokal terdeteksi di Seoul.

Pemerintah Korea Selatan sejauh ini telah melakukan 1.081.487 tes Covid-19 sejak 3 Januari. (The Korea Times dan Yonhap)