sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Korut dan Korsel bersihkan ranjau darat di perbatasan

Pembersihan ranjau oleh Korea Utara dan Korea Selatan ini bertujuan mengurangi ketegangan dan mencegah bentrokan yang tidak disengaja.

Soraya Novika
Soraya Novika Senin, 01 Okt 2018 16:48 WIB
Korut dan Korsel bersihkan ranjau darat di perbatasan

Korea Utara dan Korea Selatan memulai operasi pembersihan ranjau darat di beberapa bagian Zona Demiliterisasi Korea (DMZ) pada Senin (1/10). 

Menurut Kementerian Pertahanan Korea Selatan, langkah tersebut sejalan dengan kesepakatan dalam KTT yang dilaksanakan pada 18-20 September di Pyongyang, yang bertujuan mengurangi ketegangan dan mencegah bentrokan yang tidak disengaja. 

Selama pertemuan puncak antara pimpinan Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Moon Jae-in, kepala pertahanan kedua negara menandatangani traktat perdamaian. Itu merupakan penyempurnaan dari KTT perdana Korea Utara-Korea Selatan pada April lalu, yang berjanji untuk menghentikan semua tindakan bermusuhan terhadap satu sama lain dan praktis menghilangkan bahaya perang.

Militer kedua negara memulai pelucutan ranjau dari Daerah Keamanan Bersama (JSA) di DMZ dan wilayah Cheorwon, provinsi Gangwon, di mana tahun depan mereka berencana untuk melaksanakan penggalian terhadap jasad-jasad korban Perang Korea

"Pembersihan ranjau darat ini merupakan titik awal, otoritas militer kedua Korea akan melakukan upaya bersama untuk memastikan bahwa perjanjian militer dilakukan secara sistematis dan normal," sebut Kementerian Pertahanan Korea Selatan dalam keterangan tertulisnya.

Di tengah kegiatan militer di JSA yang akan berlangsung selama 20 hari mendatang, kedua Korea dan Komando Pengawas PBB (UNC) diharapkan akan memulai konsultasi trilateralnya atas berbagai isu.

Agenda konsultasi juga mencakup rencana penempatan masing-masing 35 tentara dari kedua Korea di JSA untuk operasi keamanan bersama.

Pasukan di JSA dulunya diizinkan untuk bebas bergerak melintasi Garis Demarkasi Militer (MDL) sebelum insiden pembunuhan tahun 1976. 

Sponsored

Saat itu, dua perwira Angkatan Darat Amerika Serikat yang tengah menebang pohon tewas dibunuh oleh tentara Korea Utara pada 18 Agustus 1976 di DMZ. Pasca-insiden itu, pasukan Korea Selatan dilarang menyeberangi MDL.

Adapun operasi pembersihan ranjau darat di Arrowhead Ridge di Cheorwon akan berlangsung hingga 30 November 2018. Untuk proyek penggalian bersama di Cheorwon sendiri dilakukan dari 1 April hingga 31 Oktober 2019. Sisa-sisa jasad 500 pasukan, termasuk 300 pasukan UNC diperkirakan dikubur di punggung bukit itu. (Yonhap News Agency)

Berita Lainnya
×
tekid