sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Korut-Korsel segera tersambung jaringan rel kereta api

Pejabat dari kedua Korea tersebut bertemu untuk pertama kalinya membahas pembangunan jalur kereta pada Selasa (26/6).

Dika Hendra
Dika Hendra Selasa, 26 Jun 2018 10:45 WIB
Korut-Korsel segera tersambung jaringan rel kereta api

Seiring dengan semakin harmonisnya hubungan Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel), kedua negara itu akan membangun jaringan kereta yang menghubungkan kedua wilayah tersebut. Nantinya, jaringan kereta itu akan mentransformasi hubungan kedua negara. 

Untuk mewujudkannya, pejabat dari kedua Korea tersebut bertemu untuk pertama kalinya membahas pembangunan jalur kereta pada Selasa (26/6). Perundingan tersebut dilaksanakan di Panmunjom di Zona Demiliterisasi.

Jalur kereta sebenarnya telah dibangun dari Seoul ke Pyongyang dan menuju Sinuiju di perbatasan China. Awalnya, jalur kereta tersebut dibangun Jepang pada awal abad 20 sebelum perang Korea dan perpecahan Korea.

Jalur kereta api itu nantinya akan dimodernisasi karena infrastruktur di Korut yang sudah tua. Nantinya, jalur kereta tersebut akan menjadi jalur perdagangan Korsel ke China, Rusia hingga Eropa. "Kita akan melakukan penelitian dan kajian mengenai berbagai proyek itu setelah sanksi dicabut," paparnya dilansir Channel News Asia.

Sponsored

Jika pembukaan jalur kereta api tersebut terealisir, itu akan menjadi perubahan fundamental di Semenanjung Korea. Alasannya, tidak ada lagi konflik komunikasi di antara kedua Korea dan ketegangan sejak perpecahan pada perang 1953. 

Sebagai awalan pemutakhiran jaringan kereta itu, Korsel akan membangun stasiun di Dorasan, wilayah di selatan Zona Demiliterisasi. Jaringan itu nantinya juga akan menghubungkan kota Busan. 

Meskipun diplomasi kedua negara sudah menghangat setelah pertemuan pemimpin Korut Kim Jong-un dan Presiden Korsel Moon Jae-in, ditambah dengan kesuksesan konferensi antara Kim dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Pyongyang masih menjalani sanksi berat atas program misil dan nuklirnya. Pencabutan sanksi akan dilaksanakan setelah Korut menghancurkan seluruh cadangan nuklirnya.

Berita Lainnya
×
tekid