sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Krisis pangan, harga teh dan kopi di Korut sentuh US$100

Lebih lanjut, NK News mengklaim bahwa satu kilogram pisang berharga US$45 dan sebotol sampo dijual seharga US$200 di Pyongyang. 

Valerie Dante
Valerie Dante Rabu, 23 Jun 2021 12:56 WIB
Krisis pangan, harga teh dan kopi di Korut sentuh US$100

Krisis pangan di Korea Utara, yang telah diakui tengah terjadi oleh Pemimpin Tertinggi Kim Jong-un, dinilai lebih besar dari yang terlihat.

NK News melaporkan bahwa sebungkus kopi di Ibu Kota Pyongyang kini mencapai sekitar US$100, sementara itu harga sebungkus kecil teh hitam dilaporkan naik menjadi US$70. 

Lebih lanjut, NK News mengklaim bahwa satu kilogram pisang berharga US$45 dan sebotol sampo dijual seharga US$200 di Pyongyang. 

Harga beras dan bahan bakar tetap stabil sementara harga produk impor seperti gula, minyak kedelai, dan tepung meroket. 

Dalam pertemuan empat hari dari Partai Buruh yang berkuasa, yang berakhir pada 19 Juni, Kim Jong-un mengakui krisis tersebut dan bersumpah untuk mencari penyelesaian atas situasi tersebut.

Menurut laporan CNN, kedalaman krisis masih belum diketahui karena Korea Utara belum mengungkapkan skala kekurangannya.

Mengutip perkiraan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), CNN mengatakan bahwa negara itu kekurangan sekitar 860.000 ton makanan yang setara dengan lebih dari dua bulan pasokan nasional.

Krisis pangan Korea Utara dimulai pada musim dingin 2020 dan 2021 yang merupakan imbas dari penurunan impor akibat pandemik Covid-19. 

Sponsored

Pada Mei, dilaporkan bahwa para petani diminta untuk menyumbangkan dua liter urin mereka setiap hari untuk membuat pupuk karena untuk pupuk  bergantung pada China. Perbatasan Korea Utara telah ditutup dan perdagangan ditangguhkan demi mencegah penyebaran pandemik.

Kim Jong-un mengakui situasi pangan di negaranya semakin sulit akibat Covid-19 dan topan yang melanda pada 2020.

"Situasi pangan rakyat semakin sulit karena sektor agrikultur gagal memenuhi target produksi gandum," tutur Kim Jong-un dalam sebuah rapat, seperti dikutip kantor media pemerintah, KCNA.

Sumber : Hindustan Times

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid